Pixel Codejatimnow.com

Gagal Merantau ke Malaysia, Pria ini Buka Bengkel Sepeda Minion

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Lukman membenahi sepeda minion di bengkelnya di Ponorogo
Lukman membenahi sepeda minion di bengkelnya di Ponorogo

jatimnow.com - Seorang pria terlihat sibuk membenahi sepeda angin di sebuah rumah di Jalan Ki Lelono, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Selasa (23/6/2020).

Pria tersebut bernama Lukmanul Hakim. Pria 38 tahun itu mulai kebanjiran order merakit sepeda minion sejak Pandemi Covid-19 Indonesia, termasuk Ponorogo.

"Ya karena pandemi ini saya jadi kebanjiran order (sepeda) minion," tutur Lukman ditemui di rumahnya.

Lukman bercerita, sebelum menggeluti usahanya itu, dia adalah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia. Bulan September 2019 lalu ia pulang ke Indonesia karena kontraknya habis.

Setelah melepas kangen dengan istri dan dua anaknya, Lukman berniat merantau lagi. Namun Pandemi Covid-19 membuat keberangkatannya ke Malaysia tertunda.

"Padahal semua berkas sudah lengkap, tetapi tidak bisa berangkat karena adanya pandemi," ungkapnya.

Dari situ dia yang semula bekerja di Malaysia sebagai tukang las mulai mencoba mengotak-atik sepeda angin. Hasilnya dia berhasil merakit sepeda goyang.

"Saya cari sparepart-nya sendiri. Saya cat sendiri. Sampai jadi sepeda goyang itu," papar Lukman.

Baca juga:
Pemuda Disabilitas Jombang Tewas di Sungai, Ini Pesan untuk Warga

Berawal dari sepeda goyang itulah, banyak anak muda di kampung tempat tinggal Lukman tertarik. Namun mereka meminta Lukman membuat sepeda minion.

"Ya akhirnya melihat di Youtube untuk belajar. Tetapi sekali coba langsung bisa merakit sepeda minion," tambahnya.

Lukman menyebut bahwa untuk merakit sepeda minion yang pertama sebelum puasa, dia mencari frame di pasar sepeda Jalan Pahlawan. Group set juga masih bisa didapat di pasar itu. Tidak seperti sekarang. Lantaran banyak peminat, barang-barang itu akhirnya langka di pasaran.

"Kalau dulu sepekan jadi. Sekarang cari bahannya saja kadang ke luar kota atau harus lewat online," paparnya.

Baca juga:
Polisi Bongkar Sindikat Pencurian Sepeda Angin di Perumahan Elite Surabaya

Lukman menambahkan, untuk biaya keseluruhan membuat sepeda antara Rp 1,5 hinga 2,5 juta. Tergantung kelengkapan dan fasilitas yang diinginkan konsumen.

Saat ini dirinya sedang memproses empat sepeda minion. Pesanan masih dari Kabupaten Ponorogo saja.

"Dari luar kota masih sekedar tanya di Facebook saya," tambahnya.

Dia mengaku bisa menerima pesanan atau peminat bisa datang lansung ke bengkelnya Lukman Garage di Jalan Ki Lelono, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Atau menghubungi Facebook @Lukman Hakim.