Pixel Codejatimnow.com

Pandemi Covid-19

Balik Pondok, Ratusan Santri di Probolinggo Pakai Protokol Kesehatan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Pelepasan santri kembali ke Pondok Nurul Jadid Paiton
Pelepasan santri kembali ke Pondok Nurul Jadid Paiton

jatimnow.com - Santri Nurul Jadid Paiton asal Probolinggo kembali lagi pondok pesantren (ponpes) dengan menerapkan protokoler kesehatan di tengah Pandemi Covid-19.

Salah satu alumni sekaligus pembantu pengurus Ponpes Nurul Jadid, Umil Sulistyoningsih menggatakan kedatangan santri itu datang dua kali secara bergelombang sejak Jumat (10/7).

"Untuk kemarin sekitar 60 santri Nurul jadi wilayah Probolinggo barat termasuk Kota Probolinggo mulai diberangkatkan. Saat ini ada 40 santri putra yang diberangkatkan dengan sistem rombongan dengan menerapkan protokoler kesehatan," jelasnya, Sabtu (11/7/2020).

Ia menjelaskan, sebelum mereka diberangkatkan para santri wajib memiliki surat keterangan sehat dari hasil rapid test.

"Kebetulan untuk asal santri Kota Probolinggo mereka mendapatkan rapid test gratis dari pemerintah Kota Probolinggo," katanya.

Para santri sebelum masuk ke dalam kendaraan juga diwajibkan menggunakan makser dan dilakukan penyemprotan disinfektan agar mereka benar-benar steril dan aman saat tiba di pondok.

Baca juga:
Taman Kota Probolinggo Tak Terawat, DLH Berdalih Minim Anggaran

"Upaya ini dilakukan dengan tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di wilayahnya Probolinggo," tegasnya.

Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin mengatakan agar para santri Nurul Jadid yang akan kembali ke pondok pesantren agar tetap mematuhi protokol kesehatan meski tiba di pesantren.

"Semangat belajar tetap harus ditingkatkan jika keluar dari pondok untuk tetap menjaga kedisiplinan diri," katanya saat melepas santri Nurul Jadid Paiton Probolinggo di Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RSNU) Kota Probolinggo.

Baca juga:
Pj Wali Kota Nurkholis Prihatin Wajah Taman Kota Probolinggo Pudar

Hadi juga mengimbau kepada wali santri saat menjenguk putra putri di pondok untuk tetap menjaga kesehatan.

"Upaya ini dilakukan untuk memperkecil adanya penyebaran virus Corona ini penting diketahui oleh orang tua," jelasnya.