Pixel Code jatimnow.com

Dua Terduga Teroris di Malang Dikenal sebagai Sosok yang Tertutup

  Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Salah satu gereja di Surabaya yang terkena bom, Minggu (13/5/2018)/Foto: Budi Sugiharto.
Salah satu gereja di Surabaya yang terkena bom, Minggu (13/5/2018)/Foto: Budi Sugiharto.

jatimnow.com - SA alias Abu Umar (37) dan istrinya WMW (40) tahun beserta anak perempuannya ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 anti Teror Mabes Polri.

Penangkapan terduga teroris itu dilakukan disebuah perumahan yang ada di Desa Banjar Arum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Selasa (15/05/2018) dini hari sekitar jam 02.00 WIB.

SA dan istrinya merupakan dikabarkan berasal dari Desa Jatinom, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Dugaan ini dibuktikan oleh pengakuan warga setempat.

"Insyaallah bener mas. Itu (SA) yang dimaksud adalah temen sekelas saya waktu SD dulu. Dia dulu juga pernah mengajukan permohonan ganti nama jadi ada nama arabnya. Ya Abu Umar itu tapi nggak bisa mas," kata salah satu teman juga tetangganya di Desa Jatinom yang tak ingin namanya disebutkan tersebut, Selasa (15/05/2018).

Dalam pengakuannya kepada jatimnow.com, SA dan keluarga kecilnya merupakan orang yang cenderung tertutup dengan lingkungannya. SA juga jarang pulang ke rumahnya di Blitar.

Baca juga: Polisi Temukan Bom Berdaya Ledak Tinggi di Rumah Bomber Mapolrestabes

Bahkan dirinya sama sekali tak mengenal istri dari SA meski merupakan teman sebaya dan rekan satu kelasnya.

"Dia disini ikut orang tuanya. Jarang sekali pulang ke rumah. Dia sering di Malang mas. Saya ketemu dia terakhir dua bulan yang lalu istrinya bercadar juga mas," katanya menjelaskan.

SA diduga mengikuti aliran keras Jamaah Anshar Daulah (JAD) dan merupakan alumni 212. Ia diketahui juga menjadi guru ngaji.

Baca juga: Pemuda Lebak Rejo Diciduk Densus 88 karena Pernah Jenguk Napi Teroris

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!

"Tapi ngajarnya nggak disini mas. Kebanyakan di luar daerah. Tapi memang dia asli guru ngaji mas," imbuhnya.

Sementara ketika dikonfirmasi, Kepala Desa Jatinom Taufiqurrahman cenderung tutup mulut. Ia sama sekali tak ingin memberikan keterangan mengenai SA beserta keluarga kecilnya.

Baca juga: Dicurigai Terlibat Teror, Kakak Adik di Lebak Rejo Diciduk Densus 88

"Kita tunggu saja dua atau tiga hari kedepan ya mas," katanya sambil melangkah pergi.

Sebelumnya, tim Densus 88 Anti Teror menangkap terduga teroris Syamsul Arif alias Abu Umar (37) dan Wahyu Mega Wijayanti (40) di rumah kontrakan mereka di Perumahan Banjararum Asri Blok BB No. 9, Desa Banjararum, Singosari, Kab. Malang, Selasa (15/5/2018).

Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan

Penangkapan terhadap dua orang terduga teroris ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Baca juga: Lagi, 4 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 dari 3 Daerah

Reporter: CF Glorian

Editor: Erwin Yohanes