jatimnow.com - Sepanjang Rabu (12/8/2020), 3 berita di jatimnow.com menjadi pilihan pembaca.
Ketiga berita itu adalah hasil swab 19 pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan dinyatakan konfirma Covid-19, Inspektorat Pemkot Surabaya diminta untuk memeriksa Kepala Bappeko Eri Cahyadi dan seorang remaha di Surabaya tewas tenggelam.
Redaksi merangkum ketiga berita yang menjadi pilihan pembaca itu:
Hasil Swab 19 Pegawai Dispendukcapil Kota Pasuruan Konfirm Covid-19
19 pegawai Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Pasuruan terkonfirmasi (positif) Covid-19 setelah menjalani tes swab. Kantor ini juga masih di-lockdown.
Saat ini, 19 pegawai yang konfirm Covid-19 tersebut menjalani isolasi terpisah lebih dari 8 hari di dua shelter karantina di Kota Pasuruan. Sementara kondisi kesehatan mereka mulai membaik.
Inspektorat Pemkot Surabaya Diminta Periksa Eri Cahyadi, Mengapa?
Baca juga:
Tantang Duel Polisi, Top CEO Indonesia Awards 2024, Longsor Ngebel Ponorogo
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya Camelia Habiba meminta kepada Inspektorat Pemkot Surabaya untuk memeriksa dan menindak tegas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi.
Pasalnya, Eri Cahyadi membicarakan rencana pencalonannya di pemilihan wali kota (Pilwali) Surabaya Tahun 2020 bersama pemain legendaris Persebaya di kantornya pada Kamis (6/8) lalu.
Hal itu berdasarkan Pasal 304 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, pejabat negara dilarang menggunakan fasilitas negara.
Baca juga:
30 Kilogram Sabu, Debat Pilkada Sidoarjo, Aliansi Pemuda Gresik
Bergurau di Rumah Pompa Air, Remaja Surabaya ini Tewas Tenggelam
Muhammad Wisnu ditemukan tewas tenggelam di rumah pompa Greges Tambak Asri (pintu air Tambak Asri) sisi barat, Surabaya, Rabu (12/8/2020). Korban berusia 16 tahun itu berasal dari Lasem Baru, Surabaya.
Petugas gabungan kemudian menemukan korban tewas pada pukul 17.08 Wib. Jarak ditemukan korban dari titik awal terjatuh sejauh 10 meter.
URL : https://jatimnow.com/baca-28805-pilihan-pembaca-19-pegawai-konfirm-corona-hingga-remaja-tewas