Pixel Codejatimnow.com

Limbah Medis Ditemukan di Sungai Probolinggo, Ini Langkah DLH

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Penyerahan limbah medis yang ditemukan mahasiswa kepada DLH
Penyerahan limbah medis yang ditemukan mahasiswa kepada DLH

jatimnow.com - Limbah medis yang ditemukan mahasiswa Universitas Zainul Hasan Genggong di sungai Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran telah diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo.

"Kami sudah mengamankan sampah medis tersebut dari temuan mahasiswa," kata Kepala Dinas DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi saat dihubungi, Senin (24/8/2020).

Baca juga: Limbah Medis Ditemukan di Sungai Probolinggo

Menurutnya, pihak DL telah berkoordinasi dengan dinas terkait.

"Sebab sampah medis atau B3 penanganannya khusus pada dinas yang membidangi soal kesehatan," jelasnya.

Selain itu, DLH akan melakukan pendalaman dan menindaklanjuti soal pemilik dan pembuang limbah medis tersebut.

Baca juga:
Cleaning Service RSUD Soewandhie Curi Limbah Medis untuk Dibuang ke TPS, Lho?

"Nantinya kami akan dalami siapa pembuang dan pemilik dari limbah medis yang ditemukan di sungai tersebut. Sebab pembuangan sampah medis di sungai sangat membahayakan," tegasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembuangan sampah rumah tangga atau limbah medis di sungai.

"Disarankan warga untuk membuang sampah di TPS yang tersedia di setiap kecamatan. Bahkan TPS yang sudah terbangun di wilayah Kabupaten Probolinggo sejumlah 77 unit tersebar di 24 Kecamatan termasuk di Kecamatan Bantaran. Kami akan gencarkan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan," tandasnya.

Baca juga:
Menanti Penetapan Tersangka Kasus Limbah Medis di Bangkalan

Limbah medis itu ditemukan saat mahasiswa Universitas Zainul Hasan Genggong tengah menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa tersebut.

Limbah medis tersebut berserakan dengan sampah lainnya yang ada di bawah jembatan. Limbah medis itu terdiri dari jarum suntik bekas, botol vaksin, kapas dan sejumlah barang lainnya.