Pixel Codejatimnow.com

Ngabuburit ala PT Bumi Suksesindo, Punguti Sampah Pantai Pulau Merah

 Reporter : Erwin Yohanes
Peserta memunguti sampah di sepanjang pantai.
Peserta memunguti sampah di sepanjang pantai.

jatimnow.com - Ada cara asyik yang dilakukan para karyawan PT Bumi Suksesindo (BSI), untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Bersama sejumlah elemen masyarakat, karyawan tambang emas di Banyuwangi, ini, memunguti sampah di sepanjang Pantai Pulau Merah.

Acara yang dipelopori jajaran Departemen Enviromental PT BSI, ini juga untuk menyambut Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia dengan tema "Beat Plastic Pollution" (Mengurangi Sampah Plastik), pada 31 Mei depan.

Jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi, KPH Perhutani Banyuwangi Selatan, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wisata Pantai Pulau Merah, Forum Relawan Sumberagung dan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Sumberagung, turut bergabung dalam kampanye lingkungan tersebut.

"Seperti yang kita ketahui, sampah plastik di laut ini menjadi perhatian dunia. Kami, bergerak untuk ikut menjaga lingkungan Pantai Pulau Merah," jelas Super Intendent Departemen Enviromental PT BSI, Doni Roberto.

Hal yang sama disampaikan, Wakil Ketua Panitia Acara, Abel Maulvi. Menurutnya, acara ngabuburit bersih-bersih pantai tersebut diharapkan bisa mengedukasi masyarakat.

Baca juga:
Video: Ombak Besar Hantam Perahu Nelayan

Khususnya para pelajar, wisatawan, pelaku wisata maupun para pedagang di Pantai Pulau Merah, untuk mulai ikut mengurangi menggunakan kemasan berbahan plastik.

"Harapannya, kita bisa mengedukasi masyarakat dan pelajar tentang pentingnya kebersihan dan bahaya sampah plastik," tambah pria yang sehari-hari menjabat sebagai Goverment Relation Supervisor PT BSI ini.

Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB, itu sendiri berlangsung lancar. Sekitar satu jam bergerak, para peserta berhasil memungut sampah yang sebagian besar adalah sampah plastik yang bertebaran di sepanjang Pantai Pulau Merah.

Baca juga:
Antisipasi Bencana, Nasabah Lansia BSI Gresik, Tewas Tertabrak KA

Sampah-sampah yang terkumpul, itu ditaruh dalam kantong-kantong sampah yang kemudian akan dibawa ke tempat pembuangan akhir.

Reporter: Irul Hamdani

Editor: Erwin Yohanes