Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Tolak Uang dan Jadi Relawan Eri hingga Mayat di Hutan

Editor : Redaksi  
Surat pernyataan Relawan Eri Cahyadi
Surat pernyataan Relawan Eri Cahyadi

jatimnow.com - Warga di Surabaya menolak uang dan menandatangani surat pernyataan jadi relawan Eri Cahyadi menjadi pilihan pembaca pada Senin (19/10/2020). Kemudian sopir truk digerebek saat hendak nyabu di hotel bersama cewek panggilan serta mayat pria telanjang ditemukan di tengah hutan di Mojokerto.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Warga di Surabaya ini Tolak Uang dan Surat Pernyataan Jadi Relawan Eri

Seorang warga menolak untuk tanda tangan surat pernyataan menjadi Relawan Eri Cahyadi. Selain menolak menandatangani surat pernyataan itu, uang Rp 100 ribu sebagai imbalan menjadi relawan Eri Cahyadi juga ditolaknya.

Ada salah satu istri Ketua Rukun Tetangga (RT) di wilayah Kecamatan Asemrowo didatangi orang yang mengaku dari relawan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armudji (Erji).

Istri ketua RT itu menolak tawaran menjadi relawan Eri Cahyadi, karena tidak ingin berpaling pilihan hatinya dan tetap bersikukuh menjadi relawan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nomor urut 2 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU).

Hendak Nyabu di Hotel Bersama Cewek Panggilan, Sopir Truk Digerebek

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 2 Jomblo Dilarang Iri

Seorang pria berinisial HS (38), warga Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo disergap polisi saat hendak mengisap sabu di salah satu kamar hotel di Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan.

Dalam penyergapan itu, Tim Satresnarkoba Polres Pasuruan menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,45 gram, ponsel dan seperangkat alat isap sabu.

Mayat Pria Telanjang Ditemukan di Tengah Hutan Kemlagi, Mojokerto

Baca juga:
5 Berita Trending Pekan Ini: Nomor 3 Jangan Ditiru Maszeeh!

Sesosok mayat pria tanpa busana alias telanjang ditemukan di tengah hutan wilayah Desa Mojodowo, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin (19/10/2020).

Ketika ditemukan, kondisi mayat sudah membusuk. Mayat itu pertama kali ditemukan Syaifulloh, warga setempat saat mencari ubi-ubian. Mayat itu ditemukan dalam hutan perbatasan Dusun Pudaksili, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, Kabupaten Jombang dan Dusun Medowo, Desa Mojodowo.