Pixel Codejatimnow.com

Banjir Pasuruan Belum Surut, Warga Manfaatkan Perahu Nelayan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois
Ojek perahu nelayan di Pasuruan melayani warga terdampak banjir
Ojek perahu nelayan di Pasuruan melayani warga terdampak banjir

jatimnow.com - Desa Kedungringin, Kedungboto dan Cangkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan dalam tiga hari ini masih tergenang banjir.

Titik banjir paling parah setinggi 50 sentimeter berada di Dusun Balongrejo, Desa Kedungring hingga membuat akses jalan terputus. Kini, warga beraktifitas keluar kampung menggunakan ojek dari perahu nelayan setempat. 

"Karena kendaraan terhalang banjir, saya sewa perahu untuk mengirim tepung ke pelanggan luar desa. Biasanya pakai pikap ngirim puluhan sak tepung," ujar pengusaha tepung ikan Dusun Balongrejo, M Yusuf, Selasa (3/11/2020).

Untuk rutenya, perahu yang dikemudikan nelayan setempat melewati areal persawahan yang terendam banjir.

"Ya ongkosnya naik dua kali lipat akhirnya kalau naik perahu ini," ujar dia.

Salah seorang nelayan setempat, Samsul Arifin mengaku ketiban rejeki dengan musibah banjir ini. Warga banyak memakai jasa perahunya baik untuk beraktifitas sehari-hari.

Baca juga:
Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

Menurutnya, jarak Dusun Balongrejo dengan wilayah yang tidak tergenangi banjir sekitar 2 kilometer.

"Kalau banjir ini banyak yang menyewa perahu saya untuk beraktifitas. Ada warga yang mau keluar kampung, atau mau mengirim barang," kata Samsul Arifin.

Meskipun perahunya jadi moda transportasi tunggal yang bisa dimanfaatkan warga, ia tidak mau mematok tarif yang mahal. Cukup seikhlasnya saja.

Baca juga:
Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter

"Ongkosnya apa kata masyarakat, rata-rata kadang Rp 5 ribu, kadang juga seikhlasnya. Kadang juga lihat berat muatannya," tutupnya.