Pixel Codejatimnow.com

Hasil Penyidikan Terbakarnya Pabrik Furniture yang Tewaskan 2 Karyawan

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdiyanto
Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdiyanto

jatimnow.com - Satreskrim Polres Probolinggo dan Tim Labfor Polda Jatim telah selesai melakukan penyidikan penyebab terbakarnya pabrik PT Jawa Lily Furniture yang mengakibatkan dua karyawannya tewas.

"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan dan kelalaian dalam kejadian kebakaran di pabrik tersebut. Sehingga dipastikan itu murni karena musibah," kata Kanit IV Satreskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Joko Murdiyanto, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: 

Ia menyebut, penyidikan diperoleh dari keterangan saksi , fakta-fakta kejadian dan Tim Labfor Polda Jatim bahwa kebakaran karena adanya kebocoran arus listrik pada sambung kabel power emergency.

"Maka dari proses ini bisa diperoleh kepastian hukum," ujarnya.

Pabrik furniture yang berada di Desa Sepuh Gembol, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, terbakar, Rabu (30/9) sekitar pukul 10.00 Wib.

Baca juga:
Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Ponorogo, Kerugian Capai Rp250 Juta

Dua karyawan yang tewas yakni Hosriyati warga Desa Patalan, Kecamatan Wonomerto dan Nur Hofifah warga asal Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Misnoto ayah dari korban Nur Hofifah mengaku telah menerima atas meninggalnya anaknya dalam kejadian.

"Kami menilai sebagai ujian dan musibah dalam keluarga," katanya.

Baca juga:
2 Rumah Warga Gayam Bojonegoro Ludes Terbakar saat Ditinggal Panen Padi

Pihak keluarga mengaku telah mendapatkan bantuan sebesar Rp 70 juta.

"Iya sudah kami terima dan bagi keluarga mendapatkan kesempatan untuk keluarga bisa bekerja sebagai pengganti dari korban, Insya Allah adiknya korban akan bekerja di sana," tandasnya.