Pixel Codejatimnow.com

Preman Mabuk Ngaku Polisi yang Bikin Onar Disebut Idap Gangguan Jiwa

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Moch Rois
Polisi mediasi korban dengan keluarga pembacok
Polisi mediasi korban dengan keluarga pembacok

jatimnow.com - Pemuda mabuk yang mengaku sebagai polisi dan membuat onar di Dusun Karanganyar, Desa Dandanggendis, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan ternyata orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Kapolsek Nguling Polres Pasuruan, AKP Zudianto mengatakan keputusan menetapkan M. Nasichudin (25) yang jadi korban pembacokan itu adalah orang stres itu sesuai dengan keterangan keluarga dan saksi.

"Setelah dilakukan penyidikan terhadap korban pembacokan M. Nasichudin (25) usai dirawat di RSUD Grati, kemudian dicocokkan dengan keterangan saksi dan keluarga korban dan disimpulkan jika korban ini orang stres," jelas AKP Zudianto. Sabtu (2/1/2021).

Baca juga: Ngaku Polisi dan Bikin Onar, Preman Mabuk Tersungkur di Tangan Warga

Ia mengungkapkan jika Nasichudin berbicara ngelantur saat disidik tim penyidik Polsek Nguling. Nasichudin mengungkapkan jika saat berbuat onar sambil mabuk karena dirinya dirasuki oleh dua makhluk halus.

"Pengakuan yang bersangkutan (Nasichudin), ia dimasuki dua makhluk jin saat membuat onar. Dan ternyata, pihak keluarganya mengatakan jika sudah 3 kali ini Naschudin berbuat onar seperti itu," ungkapnya.

Baca juga:
Operasi Gabungan Sita 303 Botol Miras di Sidoarjo

Meskipun Nasichudin jadi korban pembacokan oleh Asdinoto, keluarga mengakui pemicu terjadian kasus pembacokan ini adalah korban sendiri. Keluarga Nasichudin pun meminta agar kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dengan keluarga Asdinoto yang membacok korban dengan pedang.

"Pihak keluarga mengakui, jika Nasichudin banyak salah. Mulai ngaku anggota Polda, mabuk bawa anggur merah, merusak pintu rumah dan motor warga, serta mukul dengan botol miras anaknya Asdinoto yang namanya Robi," lanjutnya.

Setelah penyelesaian kasus oleh kedua pihak keluarga itu dimediasi oleh Polsek Nguling, Nasichudin kemudian dikirim oleh pihak keluarganya ke RSJ Porong, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.

Baca juga:
Satpol PP Gresik Sisir Warung Karaoke, Hanya Amankan 10 KTP?

Diberitakan sebelumnya, Asdinoto yang melihat anaknya bernama Robi dipukul botol miras oleh Nasichudin yang mabuk hingga tersungkur, membuatnya kalap.

Ia lantas mengambil pedang lalu menyabetkannya ke pinggang kiri Nasichudin serta menghajarnya hingga tersungkur dan tidak sadarkan diri di depan rumah Asdinito. Warga kemudian membawa Nasichudin ke RSUD Grati.