jatimnow.com - Ribuan pekerja PT Surabaya Autocomp Indonesia (SAI) di Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto tidak dapat masuk dan pulang kerja setelah warga memblokade dengan jalan menggembok pintu gerbang pabrik, Senin (25/1/2021) malam.
Aksi itu dilakukan buntut polemik pengelolaan pengelolaan sampah (limbah B3 dan non B3) pabrik PT SAI dengan warga Lolawang yang tidak kunjung selesai.
Baca juga:
- Warga Demo Pabrik di Mojokerto Tuntut Pengelolaan Sampah
- Warga Demo Pabrik di Mojokerto Tuntut Pengelolaan Sampah
Selain buruh tidak dapat masuk, para pekerja yang hendak pulang juga tidak bisa keluar pabrik hingga menimbulkan kerumunan dan rentan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Pihak kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander membubarkan kerumunan dengan pengamanan yang ketat demi mengantisipasi terjadi gesekan antara warga, pekerja dan perusahaan.
"Pukul 21.00 Wib lebih lah (berhasil dibubarkan dan pekerja bisa masuk serta pulang)," kata Dony saat dihubungi jatimnow, Selasa (26/1/2021).
Mengantisipasi kejadian serupa terjadi lagi, mantan Kapolres Pasuruan Kota ini menjaga pabrik dari modal penanaman asing ini.
Baca juga:
Blokade Pabrik Picu Kerumunan Pekerja, Polisi: Ada 8 Tersangka
"Pengamanan secara prosedur dan profesional aja, koordinasi dengan pihak managemen dan fasilitasi masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, ratusan warga Desa Lolawang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto mendemo sebuah pabrik di kawasan Ngoro Industri Park (NIP), Senin (2/11) lalu.
Warga dengan PT SAI sempat tercapai kesepakatan dalam pengelolaan sampah (limbah B3 dan non B3) pada Selasa (3/11/2020).
Baca juga:
Blokade Pabrik Picu Kerumunan Pekerja, Polisi Tetapkan Tersangka
Kesepakatan itu tercapai setelah mediasi yang dilakukan dari pihak pabrik dan warga yang diikuti PJs Bupati Mojokerto Himawan Estu Bagijo dan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander.
URL : https://jatimnow.com/baca-32989-warga-blokade-pabrik-di-mojokerto-ribuan-pekerja-berkerumun