Pixel Codejatimnow.com

Pria di Surabaya yang Tewas Diduga Dibunuh itu Warga Madura

Editor : Narendra Bakrie  
Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi di lokasi kejadian (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan identifikasi di lokasi kejadian (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pria yang tewas bersimbah darah di depan warung kopi (warkop) Jalan Simo Jawar Gang 5A, Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya ternyata warga Sampang, Madura. Pria itu diduga korban pembunuhan.

Data yang didapat jatimnow.com di lokasi menyebut bahwa korban bernama Demiri (50), warga Kecamatan Burlanjeng, Kabupaten Sampang, Madura. Korban tinggal di sebuah rumah kos, tak jauh dari lokasi terkaparnya.

"Benar, korban warga asal Sampang. Diduga akibat penganiayaan yang menyebabkan matinya seseorang (dugaan pembunuhan)," jawab Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian di TKP, Rabu (10/3/2021).

Baca juga:  Pria di Surabaya Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan

Oki menambahkan, korban sudah sekitar lima bulan indekos di Jalan Simo Jawar 5A/7. Di tempat kos itu, korban tinggal bersama istri dan anaknya.

Menurut Oki, identifikasi dan pemeriksaan sejumlah saksi masih terus dilakukan.

Baca juga:
Siswi SMPN 31 Surabaya Korban Pembunuhan, Selain Pintar Juga Berkepribadian Sederhana

"Kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Pelakunya masih kami identifikasi, mudah-mudahan ada hasil," tambah Alumni AKPOL Tahun 2003 ini.

Sebelumnya warga mengaku tidak ada yang tahu peristiwa berdarah itu. Warga baru mengetahui sekitar pukul 12.00 Wib saat mendengar teriakan dan mendapati korban terkapar di jalan berpaving dalam kondisi bersimbah darah.

Korban tewas dalam keadaan terluka di bagian punggung, pundak dan perut tak jauh dari tempat kosnya.

Baca juga:
Wanita Surabaya yang Dibunuh Disebut Tak Pernah Cekcok dengan Suami dan Tetangga

"Setelah ini kami lanjutkan dengan proses autopsi. Tapi dari kasat mata, ada beberapa luka bekas sabetan benda tajam, di bagian perut dan punggung," tandas mantan Kasubdit Jatanras Polda Jatim tersebut.

 

Reporter:  Ni'am Kurniawan