jatimnow.com - Pemerintah menjamin ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan harga terjangkau jelang Bulan Ramadan dan lebaran nanti.
Itu disampaikan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi. Ia menyebut Kementerian Perdagangan akan menghitung, menganalisis, mengendalikan, dan mengeksekusi rencana dalam memastikan suplai cukup sehingga harga kebutuhan pokok bisa diprediksi dan tetap stabil.
"Dari hasil pantauan kami secara nasional, menjelang ramadan dan lebaran tahun ini, ketersediaan serta harga bahan pokok terpantau aman dan stabil," kata Muhammad Lutfi dalam siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (24/3/2021).
Menurutnya Kementerian Perdagangan telah melakukan koordinasi secara intensif dengan asosiasi produksi, penjual, distribusi, dan seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok nasional.
Saat ini, beberapa komoditas seperti beras dan gula menjadi perhatian pemerintah untuk diantisipasi stabilitas harga dan kecukupan pasokannya.
"Seluruh komoditas bahan pokok untuk kebutuhan nasional, terutama memasuki ramadan dan lebaran bisa terjaga dengan baik," terangnya.
Sementara itu, Head of Trade Giant Indonesia, Adinda Proehoeman mengatakan pihaknya memberikan big sale kepada masyarakat untuk menyambut Bulan Suci Ramadan 2021.
Baca juga:
Kakek Berkostum Pocong di Ponorogo Obok-obok Toko Swalayan
"Melalui program Bulan Berkah Belanja Murah, besaran diskon yang kami berikan kepada pelanggan setia mulai dari 30 persen sampai 70 persen. Ini berlaku di seluruh gerai Giant di Indonesia mulai 22 Maret 2021," tuturnya.
Ia menerangkan dengan adanya diskon hingga 70 persen untuk berbagai kategori kecuali produk fresh, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di bulan puasa dan ramadan tanpa perlu mengeluarkan dana ekstra.
"Ini merupakan bentuk komitmen Giant Indonesia untuk mendukung masyarakat dalam mendapatkan produk-produk terbaik menyambut Bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idulfitri," terangnya.
Baca juga:
Maling di Kediri Bobol Tembok Swalayan Dikepung Warga yang Murka, Begini Nasibnya
Untuk mengantisipasi meningkatnya animo pelanggan, pihaknya tetap berkomitmen dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama program tersebut berlangsung.
Sebelum masuk ke gerai, pelanggan diharapkan dapat mencuci tangan terlebih dahulu dan selalu diwajibkan mengenakan masker serta menjaga jarak aman selama berbelanja.
"Semoga program ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelanggan dan masyarakat," tandasnya.