jatimnow.com - Kebutuhan bahan pokok di Jatim, utamanya beras dipastikan aman jelang dan pascalebaran Idul Fitri 1442 H.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim, Hadi Sulistyo.
Hadi menyatakan, selain stoknya aman, produksi beras juga mengalami surplus 2,6 juta ton pada periode Januari hingga April 2021.
Hadi menyebut bahwa sepanjang periode itu, konsumsi beras di Jatim mencapai 982.484 ton. Sehingga dengan produksi beras sebanyak 3.656.994 ton, Jatim tetap surplus 2.674.510 ton.
"Kondisi beras di Jawa Timur untuk bulan Januari sampai April kita tetap surplus 2,6 juta ton. Karena produksi kita ini sampai April nanti 3,5 juta ton. Padahal konsumsi kita cuma 982.484 ton. Ya jadi kita surplus 2,6 juta ton," tegas Hadi, Senin (3/5/2021).
Baca juga:
Bulog Ponorogo Pastikan Stok Beras Aman untuk 3 Wilayah Ini hingga Maret 2025
Sehingga, lanjut Hadi, pada momen lebaran 2021, stok beras di Jatim bisa dipastikan aman. Apalagi produksi beras di Jatim menjadi yang terbesar dan berada di urutan pertama secara nasional.
"Untuk lebaran nanti tidak ada masalah. Apalagi secara nasional produksi beras kita nomor satu, di atas Jawa Tengah. Ini yang perlu dipertahankan," papar dia.
Baca juga:
Bulog Ponorogo Mulai Digelontor Beras Impor
Hadi juga mengungkapkan bahwa dua komoditas lain, yaitu bawang putih dan kedelai justru mengalami minus. Sebab dua komoditas tersebut merupakan tanaman subtropis.
"Ini agak memerlukan biaya besar untuk petani, biaya produksinya. Sehingga lebih murah impornya. Tapi tetap diupayakan supaya bawang putih lokal lebih bagus daripada impor," tandasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-35024-produksi-beras-di-jatim-surplus-stok-saat-lebaran-2021-dijamin-aman