jatimnow..com - Badan Urusan Logistik (Bulog) Ponorogo menegaskan bahwa stok beras untuk wilayah Ponorogo, Magetan, dan Pacitan akan aman hingga akhir 2024.
Bahkan, Bulog Ponorogo memprediksi cadangan beras yang dimiliki saat ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat sampai Maret 2025.
Menurut Kepala Bulog Ponorogo, Budiwan Santoso, stok beras di gudang Bulog Ponorogo mencapai 19 ribu ton, yang dianggap cukup hingga musim panen berikutnya.
“Kami memiliki cadangan beras sekitar 19 ribu ton, yang kami yakini akan mencukupi kebutuhan hingga Februari atau Maret tahun depan," ujar Budiwan pada Selasa (5/11/2024).
Selain untuk kebutuhan rutin, stok beras ini juga mencakup kebutuhan program stabilisasi harga dan bantuan pangan dari pemerintah. Program tersebut biasanya memerlukan hingga 2 ribu ton beras setiap bulannya.
Baca juga:
Bulog Ponorogo Mulai Digelontor Beras Impor
"Dalam situasi normal, kami mendistribusikan sekitar 500 hingga 1.000 ton beras per bulan. Namun, ketika ada program bantuan pangan, kebutuhan bisa meningkat menjadi 2 ribu ton," tambahnya.
Lebih lanjut, Budiwan mengungkapkan bahwa permintaan beras di pasaran masih stabil. Selain itu, stok beras di gudang Bulog Ponorogo kemungkinan akan terus bertambah seiring adanya panen dari sejumlah wilayah.
Baca juga:
Pemkab Lamongan Pastikan Stok Beras Aman Meski Harga Masih Fluktuatif
"Melalui koordinasi dengan Dinas Pertanian setempat, kami mendapatkan informasi bahwa pada akhir November hingga awal Desember, beberapa daerah masih akan melakukan panen. Kami akan menyerap hasil panen tersebut untuk menambah stok," jelas Budiwan.
Kepastian mengenai ketersediaan stok beras ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi masyarakat di Ponorogo, Magetan, dan Pacitan, terutama menjelang akhir tahun dan awal 2025.