Pixel Codejatimnow.com

Bidan Cantik yang Dibakar Pria Misterius itu Disebut Punya Keluarga Harmonis

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Eva Sofiana, bidan cantik di Malang yang dibakar pria misterius (Foto: Istimewa)
Eva Sofiana, bidan cantik di Malang yang dibakar pria misterius (Foto: Istimewa)

jatimnow.com - Eva Sofiana (33), bidan cantik di Malang yang dibakar pria misterius ternyata sudah memiliki suami dan dua anak. Hingga peristiwa terjadi, hubungan Eva dan Adin, suaminya harmonis.

Kakak ipar korban, Didik Porwidiantoro mengatakan bahwa rumah tangga yang dibangun Eva dan Adin tidak pernah dirundung masalah.

"Gak ada apa-apa, sangat harmonis. Mereka sering ngabuburit bareng sama kedua putranya," tegas Didik di rumahnya Dusun Ngembul, Desa/Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Kamis (6/5/2021).

Menurut Didik, selama Eva dirawat, Adin selalu menungguinya. Katanya, Eva sudah bekerja di Klinik Bunga Husada sejak lima tahun silam.

"Kan dulu sekolah kebidanan, jadi bekerja di sana. Sudah lima tahun. Kalau suaminya sering lomba burung berkicau dan sering mendapat prestasi," ungkapnya.

Baca juga:  

Baca juga:
Sederet Dugaan Polisi atas Kasus Pembakaran Bidan Cantik oleh Pria Misterius

Didik menyebut bahwa tidak ada hal mencurigakan sebelum kejadian tersebut. Dia bahkan sangat kaget mendengar peristiwa itu. Keluarga besar Eva pun menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut.

"Kita sepakat serahkan sepenuhnya pada pihak polisi. Semoga ada hasil dan pelaku segera tertangkap," tegasnya.

Agar kedua putra korban tidak trauma, menurut Didik, kejadian tersebut tidak diceritakan kepada mereka. Untuk anak pertama sekarang kelas 4 SD dan yang kedua baru mau masuk SD tahun ini.

Baca juga:
Tak Ada CCTV, Polisi Optimis Ungkap Pelaku yang Membakar Bidan Cantik di Malang

"Kita cuma bilang ke anaknya jika ibunya sakit dan dirawat di rumah sakit. Tidak kami ceritakan peristiwa itu," tambahnya.

Hingga hari ini, Eva masih menjalani perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Wava Husada, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Hal itu dibenarkan salah satu satpam rumah sakit.

"Oh yang korban pembakaran di klinik itu ya? Sekarang dirawat di ICU," jelas Candra ditemui terpisah.