Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Kisah Pilu Nining hingga Bocah Tewas Tenggelam

Editor : Redaksi  
Nining bersama salah satu anaknya
Nining bersama salah satu anaknya

jatimnow.com - Dari sejumlah berita yang disajikan jatimnow.com pada Selasa (11/5/2021), tiga di antaranya menjadi pilihan pembaca.

Mulai dari berita berjudul 'Kisah Pilu Nining Hidup di Rumah Satu Meter Persegi Bersama Tiga Anaknya' hingga 'Bermain Air di Sungai Lalu Tenggelam, Bocah di Kota Malang Ditemukan Tewas'.

Kisah Pilu Nining Hidup di Rumah Satu Meter Persegi Bersama Tiga Anaknya

Sore mulai menyapa Pacar Keling, Tambaksari, Surabaya. Empat orang berbadan kurus tampak sibuk melakukan pekerjaannya masing-masing.

Sore itu, Nining Hartati (54), dua orang pria dan seorang gadis yang sedang berpuasa sibuk membuat berbagai gorengan untuk dijual keliling kampung, jelang berbuka puasa.

Nining adalah ibu dari dua pria dan gadis yang membantunya tersebut. Keempatnya sehari-hari tinggal di rumah berukuran 1 meter persegi di Oro-oro Gang 1 Nomor 2H, Pacar Keling, Tambaksari.

Petasan Meledak di Tulungagung, Dua Orang Meninggal

Baca juga:
Penukaran Uang, Kerangka Misterius, Tewas Minum Miras

Dua dari 9 korban ledakan petasan di Tulungagung dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal akibat luka bakar serius yang di sekujur tubuh.

Informasi dari bagian Humas RSUD dr. Iskak Tulungagung, korban yang meninggal diidentifikasi bernama M Asrori (25) dan Nuzul Ilham (21), warga Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan.

"Dua korban meninggal saat mendapat perawatan intensif di unit Red Zone IGD RSUD dr Iskak. Kondisinya terus memburuk akibat luka bakar hingga 50 persen di sekujur tubuh, terutama yang paling parah di bagian paha, selangkangan dan tangan," ujar Kasi Humas RSUD dr Iskak Tulungagung, Moch Rifai, Selasa (11/5/2021).

Baca juga:
Kecelakaan Porche di Tol Porong: Kecepatan hingga Kronologisnya

Bermain Air di Sungai Lalu Tenggelam, Bocah di Kota Malang Ditemukan Tewas

Asik bermain air di Sungai Brantas bersama tiga temannya, RSP (12) tenggelam dan terseret arus sejauh 100 meter. Bocah ini ditemukan tewas di Sumber Keharuman Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang sekitar pukul 9.26 Wib, Selasa (11/5/2021).

Kapolsek Lowokwaru, Kompol Fatkhur Rokhman menjelaskan, saat kejadian ada empat bocah yang masih duduk di bangku SD berenang dan bermain air. Tiba-tiba waktu berenang, korban tenggelam di kedung yang dalam lalu terseret sejauh 100 meter.