Pixel Codejatimnow.com

Pilihan Pembaca: Dugaan Pelecehan Seksual 15 Siswi hingga Kades Ditahan

Editor : Redaksi  
Didik (kiri), pria asal Lamongan yang menukarkan mobil Honda CRV dengan sepasang love bird milik Elly (kanan)
Didik (kiri), pria asal Lamongan yang menukarkan mobil Honda CRV dengan sepasang love bird milik Elly (kanan)

jatimnow.com - Dari sejumlah berita yang disajikan jatimnow.com pada Sabtu (29/5/2021), tiga di antaranya menjadi pilihan pembaca.

Mulai dari berita berjudul '15 Siswi Kota Batu Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Komnas PA Lapor Polisi' hingga 'Diduga Selewengkan APBDes Rp 1,4 Miliar, Oknum Kades di Banyuwangi Ditahan'.

15 Siswi Kota Batu Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Komnas PA Lapor Polisi

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait mendampingi 3 anak dibawah umur yang diduga mengalami korban kekerasan seksual di salah satu sekolah di Kota Batu ke Polda Jatim, Sabtu (29/5/2021).

Arist menyebut sekolah inisial SPI itu dilaporkan setelah pihaknya menerima dan mendapatkan data laporan yang masuk.

"Di sekolah itu ada kasus kekerasan seksual yang berlangsung secara bergulir sejak tahun 2009 hingga tahun 2020 . Ada tiga korban yang kita dampingi dari total 15 korban perempuan mulai anak sampai dewasa," jelasnya.

Cerita Pria asal Lamongan Tukar Mobil CRV dengan Sepasang Love Bird

Didik Saputra pria asal Lamongan membarter mobil Honda CRV warna putih tahun 2009 dengan sepasang Love Bird Split Australian Yellow Face.

Baca juga:
Razia Motor, Kelompok Barbershop, 5 Komisioner KPU Probolinggo

Lantas, apa alasan pria tersebut menukar mobilnya dengan sepasang love bird?

Saat ditemui di Sentra UKM Kebun Bibit Bratang, Gubeng, Surabaya pada Jumat (28/5/2021) malam, Didik mengaku ingin memiliki koleksi burung cinta itu yang merupakan mutasi baru dari love bird.

"Berbagai jenis burung love bird di rumah juga sudah ada semua. Yang YF ini, belum ada. Makanya saya kepingin mempunyai burung love bird YF ini," kata Didik, Sabtu (29/5/2021).

Diduga Selewengkan APBDes Rp 1,4 Miliar, Oknum Kades di Banyuwangi Ditahan

Baca juga:
Tips Olahraga, Identitas Mayat, Saksi Meninggal di Ladang Jagung

Diduga selewengkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) senilai Rp 1,4 Miliar, salah seorang oknum kepala desa di Banyuwangi dijebloskan ke tahanan di Lapas Kelas IIA oleh kejaksaan negeri (Kejari).

Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto mengatakan kades berinisial M itu masuk ke tahanan pada Kamis (27/5) malam.

"Kita mendapatkan titipan tahanan dari Kejari Banyuwangi," katanya, Sabtu (29/5/2021).