Pixel Code jatimnow.com

Satu Warga yang Hilang di Pantai Batu Bengkung, Malang Ditemukan Tewas

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Titan
Ilustrasi evakuasi jenazah (Foto: Dok. jatimnow.com)
Ilustrasi evakuasi jenazah (Foto: Dok. jatimnow.com)

jatimnow.com - Nelayan Kondang Merak dan Tim SAR Gabungan menemukan satu orang yang hilang tersapu ombak Pantai Batu Bengkung, Dusun Bajulmati, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang dalam kondisi tewas.

Korban yang teridentifikasi bernama Maulana Muhammad Al Faridzi (20), warga Kabupaten Indragiri Hulu, Kepulauan Riau itu ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (29/5/2021).

Sedangkan satu korban lainnya bernama Dimas Reza Ainul Hakim (21) berasal dari Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, masih dalam pencarian.

Maulana dan Dimas hilang saat mencoba menolong Fikri (20), mahasiswa salah satu rombongan Asrama Mahasiswa Institut KH Abdul Chalim, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Kamis (27/5/2021). Hari itu juga, Fikri ditemukan tewas.

Baca juga: 

Baca juga:
Jenazah Korban Terseret Ombak di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung Ditemukan

Sekretaris BPBD Kabupaten Malang, Bagiyo Setiono menerangkan, jenazah Maulana ditemukan di jarak 1 mil dari titik hilangnya.

"Sudah ditemukan atas nama Maulana. Tinggal satu korban lagi yang berasal dari Kota Batu. Kami akan berupaya keras mencari korban sesuai SOP yaitu 7 hari mulai pagi sampai petang," terang Bagiyo, Minggu (30/5/2021).

Baca juga:
Swafoto di Pantai Kedung Tumpang Tulungagung, Siswa Kampung Inggris Hilang

Sementara Koordinator Pantai Selatan Rescue, Adi Sih Pirno menjelaskan, waktu itu ada beberapa nelayan hendak mencari ikan dan mendapati tubuh korban Maulana mengapung.

"Ditemukan di Perairan Seling atau Krambilan yang berjarak sekitar satu mil dari bibir pantai. Ditemukan siang sekitar pukul dua siang. Tapi karena ombak tinggi, kita baru bisa mengevakuasinya pada petang hari," tambah Adi.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.