jatimnow.com - 50 orang dari Sidomulyo Gang 4, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto dinyatakan terkonfirmasi Virus Covid-19.
Hasil itu didapat setelah hasil tracing dan tes usap Swab PCR 96 warga telah keluar.
"Ada 50 warga Sidomulyo positif. Semua orang yang positif sudah kita isolasi di RSUD Wahidin untuk bergejala berat atau sedang, yang bergejala ringan di rusunawa Cinde. Kami masih tracing orang yang kontak erat dengan 50 orang yang positif ini di gang 2,3 dan 9 yang menghubungkan gang 4," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Rabu (16/6/2021).
Baca juga: 4 Warga Positif Covid-19 Meninggal, Kampung di Kota Mojokerto ini Lockdown
Ning Ita sapaan akrab wali kota menjelaskan, diduga virus yang memapar kampung di Sidomulyo ini merupakan varian baru.
"Kemungkinan ini adalah varian baru, melihat kecepatan dalam penularan karena dalam waktu yang singkat, dua gang ini sebegitu banyak yang terinfeksi dan tertular. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan sampel yang kita kirimkan ke BPTKL Surabaya," jelas Ning Ita.
Menurut Ning Ita, sampel itu diambil yang memiliki civil value (data pemeriksaan) terendah dari 50 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 guna mengetahui varian apa yang menjangkit warga Sidomulyo.
Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75
"Kami mengimbau kepada warga taat prokes, pakai masker, menghindari kerumunan, tidak bepergian kalau tidak mendesak, cuci tangan atau pakai handsanitizer. Kegiatan vaksinasi terus dilakukan," terangnya.
"Bagi yang memiliki gejala saya minta tolong dengan sangat jangan menyembunyikan, jangan menutupi. Dengan anda menutupi kondisi ini potensinya menyebarkan kemana-mana. Kalau anda terbuka, mengikuti imbauan pemerintah, isolasi, diobati maka anda berkontribusi menyelamatkan orang lain tidak hanya memikirkan diri sendiri," harapnya.
Ia menjelaskan, dirinya masih menunggu hasil investigasi dari tim gugus yang mencari asal muasal atau kronologinya.
Baca juga:
PKK Jatim dan Unicef Berkolaborasi Geber Imunisasi Anak Pascapandemi
"Proyek padat karya itu kan mengerjakan proyek lingkungan dan tenaga kerjanya dari lingkungan itu. Namun ketika dari mereka yang sudah terinfeksi virus namun tidak mau terbuka dan ketika bekerja tidak taat protokol kesehatan, ini masih dilakukan investigasi dan saya masih menunggu hasil laporan," paparnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Gaguk Tri Prasetyo menyebut dari 96 tracing hasilnya 50 terkonfirmasi positif Covid-19.
"Terdiri dari 44 hasil berdasarkan PCR, 6 diketahui dari rapid antigen. Berdasarkan rapid antigen ini akan dilakukan swab, jumlah itu keseluruhan termasuk yang meninggal. Pembatasan akan dilakukan sampai gugus tugas menyatakan aman, tapi setiap hari kami evaluasi," terang dia.