Pixel Codejatimnow.com

Waspada! Beredar Hoaks Info Lowongan Pegawai Puskemas Jati Kota Probolinggo

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Ilustrasi
Ilustrasi

jatimnow.com - Info lowongan pegawai Puskesmas Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo beredar di media sosial. Informasi itu dipastikan hoaks alias tidak benar.

"Kabar atau info yang berkembang di medsos soal lowongan kerja di Puskesmas Jati itu hoaks atau bohong," kata Plt Kepala Puskesmas Jati, Endah Ayu Lestari, Kamis (1/7/2021).

Endah mengaku mengetahui informasi itu setelah belasan warga melapor. Karena mereka rata-rata tertipu dengan mentransfer sejumlah uang ke rekening BCA atas nama Choirul Anam.

"Mereka rata-rata mengirim uang ke rekening tersebut, satu orang Rp 50 ribu," ujarnya.

Dari info lowongan kerja yang beredar itu juga tercantum kontak person atas nama Ibu Ika.

"Jadi warga yang tetipu sebelumnya chat lewat WA atas nama Ika diarahkan untuk mentransfer uang Rp 50 ribu untuk biaya vaksinasi. Padahal kedua orang tersebut bukan karyawan di Puskesmas Jati," tegas Tim Kraetif Puskesmas Jati, Ratih Damayanti.

Baca juga:
Hoaks Surat Kadis Kominfo Bojonegoro Dukung Caleg, PKB dan Bupati Anna

Ratih menambahkan, untuk memutus menyebarnya info lowongan kerja itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Diskominfo Kota Probolinggo dan Polres Probolinggo Kota.

"Info yang tidak benar itu mencatut nama Puskesmas Jati. Sehingga kami berkoordinasi dengan Diskominfo dan kepolisian untuk nama baik puskesmas ini," tambah dia.

Tim Kretiatif Puskesmas Jati juga meminta kepada pihak pengunggah info tersebut di salah satu platform media sosial untuk menghapusnya.

Baca juga:
Sebarkan Hoaks hingga Bikin Onar, 4 Perangkat Desa di Banyuwangi Diamankan

"Kami minta agar info soal lowongan kerja tersebut dihapus, karena itu dipastikan hoaks," tegas Ratih.

Sementara MH, salah satu pemilik akun yang sempat mengunggah info lowongan kerja tersebut meminta maaf kepada warganet.

"Saya dapat info itu karena ada DM (direct message) yang masuk lewat akun Instagram saya. Ternyata info itu hoaks. Sekali lagi saya minta maaf," tutur dia.