Pixel Codejatimnow.com

Bupati Pacitan Lelang Sepatu Kesayangan Bantu Penanganan Covid-19

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Mita Kusuma
Tangkapan layar instagram Bupati Pacitan
Tangkapan layar instagram Bupati Pacitan

jatimnow.com - Bupati Pacitan, Indrata Nur Banyuaji melelang sepatu kesayangan, melalui media daring Instagram, bertajuk "Nyawiji for Humanity".

Nyawiji, sapaan akrabnya, melelang sepatu merek Compass seri Proto mulai harga 500 ribu rupiah.

Seperti yang dibagikan di instagram resminya, @inb_indratabayuaj8, ada delapan foto detil sepatu yang di posting.

Selain detil sepatu, Nyawiji juga menampilkan gambar aktifitasnya saat mengenakan sepatu tersebut bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Saya pribadi ingin melelang sepatu kesayangan saya yang sudah menemani saya dalam kegiatan kampanye selama 1 tahun silam," ujarnya seperti dikutip di instragan Nyawiji.

Ada sembilan aturan lelang yang dijelaskannya. Salah satunya lelang dimulai dengan kelipatan 50 ribu rupiah. Setiap peserta lelang wajib menggunakan akun asli demi transparansi proses lelang.

"Barang akan dikirim dari Pacitan dan ongkir kita yang tanggung," tegasnya.

Baca juga:
SBY dan Keluarga Nyoblos di Pacitan, Piye KPPS Sudah Siap?

Ketika dikonfirmasi, bupati yang juga keponakan Presiden ke 6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, ini ingin mengembalikan tradisi masyarakat yang guyup melalui aksi sosial tersebut.

"Ya jadi sebenarnya poinnya adalah bagaimana mengembalikan tradisi masyarakat Pacitan yang guyup rukun. "Jadi semampu kita. Kalau mempunyai hal lebih dibantu kan ke masyarakat, " ujar Indrata, Rabu (4/8/20219).

Dia mengaku sepatu ini mempunyai histori atau sejarah. Karena menjadi saksi bisu kampanye menjadi orang nomor satu di Pacitan. Selain itu, merek Compass adalah merek lokal Indonesia yang selalu jadi rebutan dan hanya segelintir orang yang memilikinya.

Baca juga:
BPPKAD Pemkab Ponorogo Lelang Kendaraan Dinas Tak Layak Pakai, Minat?

Hasil lelang akan disumbangkan ke melalui mereka yang menggalang dana. Sejauh ini, harga penawaran tertinggi sudah menyentuh harga 4.5 juta rupiah. Nominal ini sudah delapan kali lipat dari harga penawaran awal.

"Nanti kalau memang ini berhasil bisa saja saya melelang barang saya yang lain. Kalau memang masyarakat mau, " pungkasnya.