jatimnow.com - Beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa Timur disebut mengalami kekosongan Pertalite, seperti di daerah Lamongan, Jombang dan Mojokerto.
Hal itu disampaikan Fajar, salah satu konsumen. Dia mengaku sempat tidak bisa mengisi Pertalite untuk kendaraannya.
"Saya kemarin dari Nganjuk mau ke Surabaya. Lewat Jombang terus ke Lamongan. Pas di Jombang mau isi Pertalite kosong. Di daerah Lamongan juga sama. Terus kata teman saya yang lewat Mojokerto, Pertalite juga kosong," terang Fajar kepada jatimnow.com, Kamis (5/8/2021).
Terkait itu, Pertamina Jatim, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) mengonfirmasi bahwa kekosongan tersebut akibat penyesuain selama PPKM Darurat-Level.
Section Head Communication & Relations Pertamina Jatimbalinus, Arya Yusa Dwicandra mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima, memang sedang ada penyesuaian kebutuhan di lapangan. Karena selama PPKM memang terjadi penurunan permintaan BBM jenis gasoline dan gasoil.
Baca juga:
Modifikasi Tangki Mobil untuk Kulak Pertalite, Pria Kediri Ditangkap Polisi Tulungagung
"Terutama Pertalite. Karena produk mayoritas yang konsumsinya paling besar saat ini di SPBU. Penurunan yang terjadi rata-rata 17 persen dari sebelum PPKM," papar dia.
Arya menepis jika kosongnya Pertalite di sejumlah SPBU karena sedang langka. Dia menegaskan bahwa stok Pertalite sampai sekarang masih aman.
"Hanya memang proses penyalurannya yang mungkin dalam tahap penyesuaian," jelasnya.
Baca juga:
BBM Langka, Pertalite di Pulau Sapudi Sumenep Capai Rp30 Ribu per Liter
Arya juga berpesan kepada para konsumen untuk segera melapor ke layanan Pertamina jika menemui kejanggalan seperti habisnya Pertalite di beberapa SPBU. Pertamina berjanji akan segera memenuhi kebutuhan yang dilaporkan.
"Kami mohon bantuan juga kepada konsumen untuk dapat melapor ke kontak Pertamina 135 untuk menginfokan SPBU atau daerah mana yang ada permasalahan tersebut," tandasnya.