Pixel Code jatimnow.com

Pilihan Pembaca: Diduga Jadi Korban Pembunuhan hingga Ikut Olimpiade Demi Ibu

Editor : Redaksi  
Quan Hongchan usai penyematan medali emas di Olimpiade 2020. Tangkapan layar Instagram @quan_hongchan14
Quan Hongchan usai penyematan medali emas di Olimpiade 2020. Tangkapan layar Instagram @quan_hongchan14

jatimnow.com - Berita warga Nawangan Pacitan diduga jadi korban pembunuhan menjadi pilihan pembaca pertama pada Sabtu (7/8/2021).

Kemudian di urutaan kedua misi mulia atlet termuda China, ikut olimpiade demi pengobatan ibu. Dan di urutan ketiga seorang pria menjadi korban gendam di Surabaya di saat berduka.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

Warga Nawangan, Pacitan Diduga Jadi Korban Pembunuhan

Penemuan mayat dengan kondisi setengah telanjang, menggegerkan warga Lingkungan Dermaga Tamperan, Kelurahan Sidoarjo, Kabupaten Pacitan. Di jasad berjenis kelamin perempuan itu ditemukan sejumlah luka.

Kasat Reskrim Polres Pacitan, AKP Juwahir menjelaskan, mayat ditemukan hanya mengenakan baju bagian atas. Di kepala korban ada luka yang masih perlu dipastikan penyebabnya.

"Penemuannya kemarin. Mayat perempuannya memang kondisi setengah telanjang. Hanya baju atas saja yang terpakai," ujar AKP Juwahir, Sabtu (7/8/2021).

Misi Mulia Atlet Termuda China, Ikut Olimpiade Demi Pengobatan Ibu

Baca juga:
PDAM Surabaya Terganggu, UMP Jatim Naik, Solusi Jalan Rusak

Atlet berusia 14 tahun asal China, Quan Hongchan, berhasil memenangkan hati rakyat negaranya usai mengantongi medali emas di Olimpiade 2020 di Tokyo dengan memperoleh 466,20 poin. Ia sekaligus memecahkan rekor atlet lompat indah termuda dalam gelaran olahraga internasional empat tahunan tersebut.

Perolehan membanggakan Quan, semakin memantik perhatian karena misi mulianya di balik keikutsertaan dalam olimpiade. Sebagaimana dilansir dari South China Morning Post, atlet perempuan kelahiran 28 Maret 2007 ini ingin mencari uang demi biaya pengobatan ibunya yang sakit keras.

“Ibuku sedang sakit. Saya tidak tahu penyakit apa yang dia derita. Saya hanya ingin mencari uang untuk berobat," jelas Quan.

Sedang Berduka, Pria ini Malah Jadi Korban Gendam di Surabaya

Baca juga:
Maling Motor Terpeleset, UMK 38 Daerah di Jatim, Gelapkan Uang Nasabah

Seorang pria mengaku menjadi korban gendam di depan pom bensin Jalan Dinoyo, Tegalsari, Surabaya. Motor miliknya raib setelah ditepuk pundak oleh pelaku.

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 Wib, Jumat (6/8/2021). Korban diketahui bernama Dita Anjarlesamana (45), warga Surabaya.

Saat itu, korban tengah memperbaiki rantai motor Honda Revo bernopol DK 2328 IO. Tiba-tiba didatangi dua orang pria menggunakan motor Honda Vario putih dengan ciri-ciri kenalpot rusak.