Pixel Codejatimnow.com

13 Bulan Dirawat, Bayi Terkecil di Dunia Boleh Pulang

Editor : Arina Pramudita  
Bayi Yu Xuan terlahir prematur yang beratnya hanya seberat buah apel. Foto : Keluarga Kwek, Rumah Sakit Universitas Nasional.
Bayi Yu Xuan terlahir prematur yang beratnya hanya seberat buah apel. Foto : Keluarga Kwek, Rumah Sakit Universitas Nasional.

jatimnow.com - Bayi terkecil di dunia, Kwek Yu Xuan akhirnya pulang setelah dokter National University Hospital (NUH) Singapura, menyatakannya sehat usai 13 bulan di rawat. Yu Xuan lahir lebih awal 4 bulan pada 9 Juni tahun lalu dengan berat 212 gram atau sekitar berat sebuah apel.

Dilansir dari The Straits Times, bayi mungil itu pertama kali masuk ke unit perawatan intensif dan membuat sejumlah profesor dan perawat terkejut karena ukurannya yang sangat kecil.

Bayi seperti Yu Xuan, memiliki tingkat kelangsungan hidup sekitar 70 persen, menurut NUH, dan sebagian besar akan dipulangkan setelah empat hingga enam bulan di rumah sakit. Tapi karena ukurannya yang mungil, ia menjadi bayi yang paling lama tinggal di sana.

Kelahirannya datang secara tak terduga untuk orang tuanya, Tuan Kwek Wee Liang dan Nyonya Wong Mei Ling, keduanya berusia 35 tahun. Wong yang bekerja sebagai asisten administrasi di sebuah perusahaan asuransi merasakan sakit perut pada 8 Juni 2020 dan dilarikan ke NUH.

Wong diketahui memiliki pre-eklampsia, atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.

Baca juga:
TOP! Bhayangkara Youth FA U-14 Juara I KBPP Polri Internasional Cup

"Saya tidak menyangka akan melahirkan begitu cepat, dan kami sangat sedih karena Yu Xuan lahir begitu kecil. Tetapi karena kondisi saya, kami tidak punya pilihan. Kami hanya bisa berharap dia akan terus tumbuh (dan sehat)," ujar Wong.

Dr Yvonne Ng, konsultan senior di departemen neonatologi, mengatakan pihaknya perlu berinovasi dan menemukan beberapa metode improvisasi untuk menangani Yu Xuan. Rapuhnya bayi tersebut membuat rumah sakit melakukan pemantauan ekstra.

"Dia sangat kecil sehingga bahkan perhitungan obatnya harus sampai ke angka desimal," jelasnya.

Baca juga:
Gita Suradira Kota Pasuruan Raih Medali Emas Festival Paduan Suara Internasional

Kini, Yu Xuan memiliki berat 6,3kg. Meski sudah berusia 14 bulan, ia masih menderita penyakit paru-paru kronis dan harus menggunakan ventilator di rumah untuk mendapatkan bantuan oksigen. Orangtuanya menunda kepulangan ke Malaysia karena bayi mereka membutuhkan perawatan lanjutan.

"Saya harus berterima kasih kepada perawat karena telah merawatnya untuk waktu yang lama, mereka benar-benar merawatnya dengan sangat baik. Kami sangat senang bahwa semua orang bisa datang untuk perawatannya. Tim ini seperti (keluarga)," ucap Wong.