Pixel Codejatimnow.com

Terbakar Cemburu, Pria di Ngawi Tembak dan Bacok Terduga Selingkuhan Istri

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Lokasi pria di Ngawi menembak dan membacok korban
Lokasi pria di Ngawi menembak dan membacok korban

jatimnow.com - Akibat terbakar cemburu, Erik Setiawan (31), warga Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi membacok Sutopo (41), pria yang disebut-sebut dekat dengan istri pelaku.

"Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Widodaren, setelah melakukan penganiayaan berat," ujar Kapolres Ngawi, AKBP I Wayan Winaya, Kamis (26/8/2021).

Wayan menjelaskan, pelaku yang semula berada di Jakarta terpaksa pulang Ngawi setelah menerima kiriman foto bergambar istrinya sedang bersama korban.

"Foto itu berlokasi di hotel. Keduanya tanpa busana dan berhubungan layaknya suami istri," jelas Wayan.

Setelah sampai di Terminal Ngawi, pelaku mencoba menelepon istrinya karena akan diajaknya ke Surabaya.

"Ditunggu 30 menit istrinya tidak datang. Pelaku kemudian pulang ke rumahnya untuk mengambil sepucuk senapan angin," terangnya.

Pelaku lantas mencari korban ke rumahnya. Sampai di rumah korban, pelaku bertanya kepada anak korban di mana keberadaan korban, tapi tidak diberitahu.

Baca juga:
Pelaku Penembakan di Sampang Diberi Imbalan Rp50 Juta oleh Oknum Kepala Desa

"Korban saat itu sedang berada di kandang kambing. Di tempat inilah pelaku menembak dan mambacok korban," papar dia.

Di kandang kambing itulah pelaku menembak satu kali mengenali leher belakang korban. Korban membalas dengan membacokkan golok sebanyak satu kali mengenai tangan kiri pelaku.

Setelah sempat terjatuh, pelaku berdiri dan menginjak tangan kanan korban yang memegang golok.

"Setelah merebut golok milik korban, pelaku membacok kepala korban berkali-kali," tambah Wayan.

Baca juga:
Motif Penembakan Warga Sampang Murni karena Dendam

Korban terjatuh, sementara pelaku membuang golok di dekat kandang kambing tersebut. Selanjutnya pelaku meninggalkan korban dengan membawa senapan angin dan menyerahkan diri ke Polsek Widodaren.

Sementara korban yang kritis tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soeroto Ngawi.