Pixel Codejatimnow.com

Sebelum Ditemukan, Pencarian 2 Wisatawan di Ijen Sempat Dihentikan

 Reporter : Erwin Yohanes
Dua wisatawan saat ditemukan tim gabungan./Foto: Istimewa.
Dua wisatawan saat ditemukan tim gabungan./Foto: Istimewa.

jatimnow.com - Sebelum ditemukan, pencarian dua wisatawan yang hilang di Kawah Ijen yang dilakukan tim gabungan sempat dihentikan.

Sebab, cuaca di kawasan yang terkenal dengan Api Biru, tersebut tidak bersahabat.

Hal itu disampaikan Kapolsek Licin, AKP Jurpriyadi yang turut menerjunkan personilnya untuk melakukan pencarian.

"Kondisi (di sekitar Kawah Ijen) hujan deras dan berkabut," katanya, Rabu (20/6/2018).

Baca juga: Hilang di Kawah Ijen, Dua Wisatawan Asal Banyuwangi Ditemukan

Meski sempat dihentikan, pencarian Kembali dilakukan meski hilangnya kedua wisatawan tersebut belum sampai 6 jam.

Pencarian tim gabungan yang terdiri dari aparat Kepolisian, Basarnas, BPBD Banyuwangi, BKSDA Banyuwangi dan tim relawan, dilakukan sebagai langkah antisipasi.

Baca juga: Dua Wisatawan Asal Banyuwangi Hilang di Kawah Ijen

Baca juga:
Destinasi Wisata Singapura jadi Incaran Pengunjung, Terbanyak dari Indonesia

"Memang belum 6 jam hilang, tapi pencarian sejak pagi kita lakukan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Kedua wisatawan yang sempat hilang itu yakni David Kurniawan (21) dan Selvi Ani (17), warga Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi.

Keduanya berhasil ditemukan tim gabungan di sekitar bendungan Kawah Ijen, jelang siang hari ini tadi.

"Iya, sudah ditemukan," ujar Ketua Himpunan Pemandu Khusus Wisata Ijen (HPKWI) Slamet Wira Hadi, saat dikonfirmasi wartawan melalui saluran telepon selulernya, Rabu (20/6/2019).

Baca juga:
MV. Seven Seas Explorer Kembali Singgah di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Saat ditemukan, kondisi keduanya lemas, terutama kondisi Selvi Ani. "Ditemukan di bendungan titik lima, yang cewek dalam kondisi lemas," tandasnya.

Karena signal telepon yang kurang bagus, Slamet yang ikut dalam pencarian korban belum bisa mencapaikan penjelasan lebih lengkap.

Reporter: Irul Hamdani

Editor: Erwin Yohanes