Pixel Code jatimnow.com

Resmi Dilantik, Pengurus Kadin Gresik Diharap Menjiwai Semangat Sumpah Pemuda

Editor : Sandhi Nurhartanto   Reporter : Sahlul Fahmi
Pelantikan Kadin Gresik (Foto: istimewa)
Pelantikan Kadin Gresik (Foto: istimewa)

Gresik - Ketua KADIN Jawa Timur Adik Dwi Putranto melantik Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Kabupaten Gresik masa bhakti 2021-2026, Kamis (28/10/2021).

Ketua Kadin Gresik, M. Khoirul Rizal yang terpilih dari konferensi luar biasa menjelaskan jika pelantikan ini digelar bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.

Itu dimaksudkan agar seluruh pengurus KADIN Kabupaten Gresik lebih menjiwai semangat Hari Sumpah Pemuda.

"Semangat ini yang perlu dipelihara. Sebab Kota Pudak memiliki potensi besar yang harus digarap bersama, di antaranya kehadiran Kawasan Ekonomi (KEK) hingga smelter PT Freeport Indonesia,” kata Khoirul Rizal.

Karena itu Khoirul Rizal berharap pemerintah daerah tetap pada komitmen memprioritaskan local content, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi penonton.

Baca juga:
Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?

"Salah satu cara adalah memberikan pendidikan vokasi. Bekerja sama dengan perusahaan dan sekolah untuk menciptakan tenaga kerja unggul. Sehingga nantinya ketika para pelajar lulus bisa langsung diterima kerja di perusahaan yang ada di Gresik," ujarnya.

Rizal juga mengungkapkan sebelum dilantik hari ini, KADIN Kabupaten Gresik sudah aktif menggelar berbagai kegiatan. Mulai dari turut serta dalam penanganan Pandemi Covid-19 dengan mendorong vaksinasi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian.

Sementara itu, Ketua KADIN Jawa Timur mengapresiasi langkah awal yang dilakukan Rizal dan jajaran. Meskipun pelantikan baru berlangsung hari ini, akan tetapi semangat dan program-program sudab berjalan masif. Utamanya mendukung vaksinasi menuju herd immunity.

Baca juga:
Optimisme Tinggi Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru

Adik juga berpesan misi besar yang harus dituntaskan jajaran KADIN Kabupaten Gresik 2021 – 2026 adalah memberi pendampingan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), mendorong pemulihan ekonomi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) hingga mendukung vokasi menyiapkan tenaga kerja unggulan.

"Jangan senang dulu, tugas besar menanti. Kalau sebelum dilantik sudah banter maka setelah dilantik harus lebih banter lagi," katanya.