Pixel Codejatimnow.com

Jatim Bawa Pulang 25 Medali Emas Kejurnas Balap Sepeda ICF-Championship 2021

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Jatim bawa pulang 25 medali emas Kejurnas Balap Sepeda ICF-Championship 2021
Jatim bawa pulang 25 medali emas Kejurnas Balap Sepeda ICF-Championship 2021

Surabaya - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda ICF-Championship 2021 yang digelar di Garut dan Cimahi Jawa Barat, telah berakhir pada Minggu (30/10/2021).

Jawa Timur memperoleh medali emas sebayak 25, perak 14 dan perunggu 9. Capaian itu mengungguli Jawa Barat dengan 6 emas, 9 perak dan 10 perunggu. Disusul Jawa Tengah dengan 5 emas, 7 perak dan 11 perunggu.

Ketua Pengprov ISSI Jatim, Wahid Wahyudi mengepresiasi performa para atlet. Itu dibuktikan sejak hari pertama kejuaraan, atlet Jatim telah menunjukkan talenta yang luar biasa dalam persaingan menjadi juara.

"Terima kasih Ibu Gubernur Khofifah atas dukungannya kepada para atlet balap sepeda, sehingga capaian ini merupakan keberhasilan Provinsi Jawa Timur. Semoga Jawa Timur kembali mempertahankan juara umum pada kejurnas balap sepeda tahun ini," tutur Wahid, Senin (1/11/2021).

Pada kejuaraan ini, Jatim mengirimkan 56 kontingen, di mana di antaranya merupakan atlet pelatnas dan utusan kabupaten atau kota yang memiliki ranking terbaik hasil kejurprov ISSI Jatim yang diselenggarakan di Magetan beberapa waktu yang lalu.

"Animo pengurus kabupaten/kota pada kejurnas balap sepeda 2021 sangat tinggi dan berkat kerjasama yang baik dengan Pengurus Provinsi (Pengprov), maka potensi-potensi atlet muda Jawa Timur terus bermunculan," tambah Wahid.

Baca juga:
2 Ruas Tol di Jatim Ini Diprediksi Hujan Senin 15 April, Pemudik Wajib Waspada

Pria yang menjabat Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini berharap, keberhasilan atlet balap sepeda Jatim dalam kejurnas kali ini bisa mendapatkan atensi dari pemprov dan KONI Jatim. Apalagi Jatim merupakan salah satu barometer olahraga balap sepeda di Indonesia menjelang digelarnya Sea Games mendatang.

"Potensi atlet Jawa Timur keluar semua setelah hampir dua tahun tak ada lomba karena adanya Pandemi Covid-19. Terlebih lagi di PON Papua, cabor balap sepeda juga tak ikut dipertandingkan. Semuanya terobati dengan kejurnas ini," tambahnya.

Sekretaris ISSI Jatim asal Banyuwangi, Surtiyono menambahkan, dalam Balap Sepeda ICF-Championship ini, ada tiga kelas yang diperlombakan, yaitu Road Bike, MTB dan BMX free style.

Baca juga:
Kanwil Kemenkumham Jatim Kawal Persiapan Pemda untuk Penuhi Data Dukung KKP HAM

"Alhamdulillah untuk kelas Road Bike dan kelas MTB pembinaan yang dilakukan kabupaten/kota menunjukkan hasil terbaik. Kompetisi rutin menjadi tolak ukur kami untuk mencari bibit-bibit terbaik. Namun, untuk kelas BMX memang belum maksimal menyumbangkan medali karena minim atlet-atlet terbaik. Jadi ke depan, kami akan perketat lagi dalam mencari bibit-bibit terbaik untuk kelas BMX," terang Surtiyono.

Dia menambahkan, ke depan pihaknya akan terus melakukan proses pembinaan berjenjang. Dengan kejuaraan di tingkat lokal, regional dan nasional, lewat peningkatan SDM bagi pelatih maupun melalui event-event nasional maupun internasional.

"Perolehan medali dan performance para atlet jauh lebih baik dibanding Tahun 2019 lalu. Meski di tahun tersebut, Jatim juga sukses meraih juara umum," tandasnya.