Pixel Codejatimnow.com

Buang Bayi Perempuan di Rumah Warga Sidoarjo, Ibu Kandung: Dengar Bisikan Kakek

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Achmad Supriyadi
Tias dan Samsul Huda saat datang ke Polsek Balongbendo (Foto: Achmad SUpriyadi/jatimnow.com)
Tias dan Samsul Huda saat datang ke Polsek Balongbendo (Foto: Achmad SUpriyadi/jatimnow.com)

Mojokerto - Pelaku pembuang bayi di depan teras rumah Sumiati Desa Jabaran, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo terungkap.

Orang yang tega membuang itu tidak lain adalah ibu kandung dari bayi perempuan tersebut. Ia adalah Tias Sandi Angraini (29), warga asal Desa Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.

Tias mengatakan, ia tega membuang anak kandungnya didepan teras rumah Sumiati karena seperti mendengar bisikan.

"Ada suara embah (kakek), seperti ada yang membisiki ketelinga menyuruh membuang anaknya," kata Tias di Polsek Balongbendo, Kamis (11/11/2021).

Baca juga: Bayi Perempuan Ditemukan di Depan Rumah Warga Sidoarjo

Ia menambahkan, setelah mendengar bisikan itu, dirinya menggendong anaknya sambil menaiki motor, dan di tengah perjalanan bisikan itu terdengar lagi bisikan kakek agar untuk menaruh anaknya di depan rumah Sumiati.

"Saat itu berhenti, lalu menaruh anaknya di depan rumah (Sumiati). Saat itu pikirannya dalam kondisi tidak sadar," ungkapnya.

Baca juga:
Nelayan Sampang Temukan Mayat Bayi di Tepi Pantai Camplong

Namun, ketika perjalanan kembali ke rumahnya di Sooko, dia sadar tadi membawa anaknya. Saat itu juga mencari darah dagingnya yang masih berumur dua mingguan tersebut.

"Saat di jalan, saya sadar kalau tadi bawa anaknya. Tapi lupa di titipkan dimana, tapi saya masih bingung," tukasnya.

Suami Tias, Samsul Huda menjelaskan, istrinya itu kerap mendengar suara bisikan dan saat anak pertamanya lahir juga dibisiki suara kakek atau suara gaib.

Baca juga:
Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Ditemukan di Depan Rumah Warga Surabaya

"Sering terjadi seperti ini, padahal hanya ditinggal sebentar ke kamar mandi, kok istri sama anak saya tidak ada," cetusnya.

Kapolsek Balongbendo Kompol Ari Priambodo, mengatakan keluarga pembuang bayi perempuan datang ke polsek. Mereka memang mencari Tias dan anaknya yang hilang.

"Keluarga pelaku tahu dari pemberitaan media. Mereka datang sendiri ke polsek untuk menjemput anaknya (Tias)," pungkasnya.