Pixel Codejatimnow.com

Ayah dan Anak Korban Tabung Elpiji Bocor di Pasuruan Meninggal Dunia

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Moch Rois
Polisi menunjukkan barang yang tersambar api akibat tabung elpiji bocor di Pasuruan. (Foto: Istimewa)
Polisi menunjukkan barang yang tersambar api akibat tabung elpiji bocor di Pasuruan. (Foto: Istimewa)

Pasuruan - Gas elpiji bocor di lingkungan Sidodadi, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan akhinya mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Dalam kasus ini, satu keluarga mengalami luka bakar akibat gas elpiji bocor tersebut. Sebanyak 2 orang diantaranya meninggal dalam perawatan medis di RSUD Bangil.

"Dua dari 6 korban meninggal dunia dalam perawatan medis," kata Kapolsek Bangil Kompol Indro Susetiyo, Senin (6/12/2021).

Identitas kedua korban meninggal adalah Kosim (39) sang ayah dan M Akbar Rifai (10) anak lelakinya.

Diketahui, M Akbar Rifai mengalami luka bakar cukup parah di bagian wajah, kepala, sekujur badan, kedua tangan dan paha kaki kiri. Sedangkan Kosim mengalami luka bakar cukup parah di kedua kaki, tangan, serta wajahnya.

Baca juga:
Harga Bahan Pangan di Pasar Tradisional Sore Pandaan

Baca Juga: Tabung Elpiji Bocor, 6 Orang Satu Keluarga di Pasuruan Terluka

"Laporan dari RSUD, korban M Akbar lebih dahulu meninggal pada pukul 21.00 WIB kemarin. Sementara Kosim dinyatakan meninggal pukul 24.00 WIB," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, gas elpiji bocor di lingkungan Sidodadi, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan mengakibatkan 6 orang dari satu keluarga mengalami luka bakar. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, Minggu (5/12/2021).

Baca juga:
3 Kebakaran di Malang Disebabkan Elpiji Bocor, Ini Kata Pertamina

"Enam orang mengalami luka bakar. Mereka satu keluarga. Semua korban dievakuasi ke RSUD Bangil," jelas Kompol Indro Susetiyo.

Keenam korban itu adalah Kosim (39), istrinya Dwi Wulandari (32) dan ketiga anak mereka dengan nama Akbar Rifai (10), Afiqah Azzahra (7), Nazaha Nur Aminah (4) serta Supardi (58) sang kakek.