Pixel Codejatimnow.com

Mahasiswa Ikom UK Petra Gelar Screening Film Life Of Silence

Editor : Arina Pramudita  
Tim dibalik layar Film Dokumenter Life Of Silence. (Foto: Shella Shofiyannajah/jatimnow.com)
Tim dibalik layar Film Dokumenter Life Of Silence. (Foto: Shella Shofiyannajah/jatimnow.com)

Surabaya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ikom) UK Petra, menyelenggarakan Screening Film yang bergenre Dokumenter Biografi, dengan judul 'Life Of Silence (LOS)', Selasa (21/12/2021) di CGV Cinemas BG Junction, Surabaya.

Film yang diproduksi oleh mahasiswa semester 5 ini, menceritakan tentang seorang aktivis teman tuli asal Pasuruan, Maulana Aditya. Kehidupannya mulai dari berbisnis, bersosialisasi, bahkan perkumpulannya dengan teman tuli lainnya di Indonesia.

Thomas Lesmono dan kelompoknya berpikir bahwa tema yang mereka angkat ini bukan sekedar berhenti sebagai tugas.

"Setelah kita melakukan peliputan, syuting dan melewati banyak hal, kami berharap bisa berdampak bagi orang lain. Sehingga film ini bisa kita tayangkan, mengundang beberapa orang penting seperti Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi, dan teman-teman dari komunitas Akar Tuli Malang," jelas Sutradara LOS, Thomas Lesmono.

Pembuatan LOS memakan waktu selama tiga bulan, terhitung mulai dari bulan September. Mereka sempat bolak-balik Surabaya, Malang, serta Pasuruan untuk menyelesaikan film tersebut.

Baca juga:
UK Petra Surabaya Buka Program S3 Ilmu Manajemen, Wagub Jatim Sampaikan Apresiasi

Jika diperhatikan, film yang berdurasi 20-25 menit ini tidak bersuara. Penonton tak hanya diajak berempati terhadap teman tuli, namun bisa mengalami sendiri experience-nya.

"Tim kami merasa lingkungan sekitar kami belum sadar dan peduli terutama dengan teman-teman tuli. Maka dari itu, kami ingin membuat sesuatu yang bisa menjadi pengingat bagi masyarakat tentang kondisi teman-teman tuli," harap Thomas.

Baca juga:
Keren! Mahasiswa DKV PCU Raih Empat Penghargaan dalam Festival Ajisaka 2023

Rencana ke depannya, setelah melakukan screening dan perbaikan, film ini akan diikutsertakan dalam beberapa Festival Film di 2022.

Reporter: Shella Shofiyannajah