Pixel Codejatimnow.com

Anak-anak di Ponorogo Tak Takut Divaksin: Biar Bisa Ngemal

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Ponorogo (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Kegiatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di Ponorogo (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Sempat tertinggal dengan daerah lain, kini anak usia 6-11 tahun di Ponorogo mulai divaksin. Vaksinasi pertama dilaksanakan di SDN 1 Mangkujayan dan SDN 3 Bangunsari, Sabtu (8/1/2022).

"Ini kick off mengawalinya. Di dua SD negeri di wilayah kota. Nanti kemudian ke sekolah lain," ujar Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Sugiri menjelaskan bawah sasarannya adalah 71 ribu siswa.

"Kami datang untuk memberikan semangat kepada siswa," ungkap dia.

Sugiri menerangkan, target 71 ribu siswa mendapat vaksin akan segera dituntaskan pada Januari 2022 ini.

Menurutnya, jika sudah selesai, herd immunity untuk anak-anak akan terbentuk. Sehingga kegiatan belajar mengajar tidak terganggu dan anak-anak di Ponorogo semakin baik.

Baca juga:
Kesan Wakapolda Jatim saat Tinjau Vaksinasi Tahap 2 di Jombang

Menghindari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Sugiri berharap screening diterapkan secara benar.

"Suhunya bagaimana, sakit atau tidak. Jangan cuma hanya suntik saja," tegasnya.

Sementara salah satu siswa SDN 3 Bangunsari, Tristan mengaku seperti disuntik pada umumnya. Dia juga tidak ketika ada pemberitahuan vaksin.

Baca juga:
Tinjau Vaksinasi di Mojokerto, Kapolda Jatim Beber Kesiapan Hadapi Omicron

"Gak takut, gak ada persiapan apa-apa. Ya gitu-gitu saja," ucap siswa kelas 5 itu.

Dia justru senang ketika divaksin Covid-19. Katanya, setelah divaksin, dia bisa pergi ke mal karena sudah divaksin.

"Biar bisa ngemal," tambah Tristan disambut gelak tawa peserta.