Pixel Code jatimnow.com

Bisnis Ternak Sugar Glider di Surabaya, dari Hobi Jadi Cuan

Editor : Arina Pramudita  
Meylisha Puspitasari, peternak sugar glider di Surabaya. (Foto: Safrial Anggra/jatimnow.com)
Meylisha Puspitasari, peternak sugar glider di Surabaya. (Foto: Safrial Anggra/jatimnow.com)

Surabaya - Berawal dari kecintaannya terhadap Sugar Glider, Meylisha Puspitasari warga Banyu Urip Lorong V, Kupang Krajan, Surabaya ini kini meraup cuan dari bisnis beternak mamalia berkantung nang lincah itu.

Dalam sebulan ia bisa mengantongi Rp 7 juta dari menyulap ruang kosong di lantai dua rumahnya, untuk beternak hewan nokturnal imut itu.

"Awal pelihara tahun 2013, ya sekedar seneng aja. Tahun 2019 mencoba ternak dan hasilnya lebih banyak dari kerja," ujar Meylisha seraya tertawa saat dikunjungi di rumahnya, Jumat (15/1/2022).

Bekal merawat dan beternak sugar glider ia dapatkan saat mengikuti komunitas Sugar Glider Surabaya (SGS). Mantan divisi administrasi kantor ini, merelakan pekerjaannya karena bisnis hewan lucu satu ini lebih menjanjikan.

Baca juga:
JHL Group Inisiasi Hilirisasi Kelapa, Komitmen Sejahterakan Petani Indonesia

Setidaknya ada 50 ekor sugar glider yang dipeliharanya dari berbagai jenis. Mulai dari jenis classic grey, white face, mosaic, leucistic, platinum, dan beberapa ekor hasil persilangan dari jenis-jenis lainnya.

"Untuk perawatan sekitar 350 ribuan dan buat omzet sebulan bisa sampe 7 jutaan sebulan," jelasnya.

Tidak hanya membuka peluang adopsi bagi peminat sugar glider, Meylisha juga berbisnis aksesoris, kandang, dan juga menyediakan jasa penitipan serta grooming.

Baca juga:
Manfaatkan Media Sosial, Peternak Lamongan Raup Cuan di Momen Idul Adha

Meylisha bersama sugar glider peliharaannya.Meylisha bersama sugar glider peliharaannya.

Reporter: Safrial Anggra