Pixel Codejatimnow.com

10 Ketua DPC Demokrat di Jatim Berkumpul Jelang Musda, Solid Dukung Emil Dardak

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
10 ketua DPC di Jatim pendukung Emil Dardak
10 ketua DPC di Jatim pendukung Emil Dardak

Surabaya - 10 ketua DPC Demokrat di Jatim berkonsolidasi jelang Musda VI. Para ketua itu berkumpul untuk membuktikan dukungannya terhadap Emil Dardak sebagai calon ketua Demokrat Jatim.

Ketua DPC Demokrat Ponorogo, Miseri Efendi mengatakan, Jatim merupakan lumbung suara partai berlambang Mercy tersebut. Menurutnya, Emil punya rekam jejak yang mumpuni untuk memimpin partai 5 tahun ke depan.

"Kita kumpul untuk melakukan konsolidasi. Apalagi Kamis besok musda pemilihan ketua Demokrat Jatim. Tentu kami ini ingin mensinkronkan nantinya siapa yang layak diusulkan ke DPP untuk jadi ketua. Kami juga samakan visi misi Demokrat untuk 2024," ungkap Miseri, Rabu (19/1/2022).

Dalam pertemuan 10 ketua DPC itu, Meseri sepakat merekomemdasikan Emil Dardak ke DPP Demokrat sebagai ketua di Jatim.

"Jadi kita ngobrol dan kawan-kawan telah mencermati, menimbang dan memperhatikan sejauh mana rekam jejak calon yang ada. Kami bersikap untuk mengusulkan ke DPP, putra terbaik yakni Mas Emil Dardak, yang juga Wagub Jatim, karena punya rekam jejak prestasi luar biasa," sambungnya.

Miseri menambahkan, dukungan DPC kepada Emil sudah mencapai angka 12. Angka itu terus bertambah menjelang proses verifikasi faktual H-1 atau saat pra musda.

"Ini yang kumpul 10 ketua DPC definitif semua dan semua solid mendukung Mas Emil. Angka ini belum yang Plt juga loh. Insya Allah besok dilaksanakan verifikasi dukungan, sehingga kita semua tahu besok dukungan ke Mas Emil validnya berapa. Kita solid duduk bersama, dukungan riil nyata," tegasnya.

Miseri berharap, jika Emil terpilih, maka tugas untuk mengembalikan kejayaan Demokrat harus teralisasi.

"Harapan kita jelas, semoga Demokrat jaya, seperti Tahun 2004 dan 2009. Kejayaan itu bisa terulang kembali di bawah Mas Emil dan Jatim jadi lumbung partai. Kalau mau kayak seperti Tahun 2009 harus Mas Emil. Untuk menentukan nahkoda gak boleh sembarangan," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Demokrat Kota Kediri, Djaka Siswa Lelana mengatakan, alasan pihaknya mendukung Emil karena rekam jejak yang jelas saat menjabat sebagai kepala daerah.

Baca juga:
Kawal Suara Bayu Airlangga, 25 DPC Demokrat Gelar Doa Bersama

"Kita tahu betul prestasinya saat menjadi Bupati Trenggalek dan sekarang Wagub Jatim intinya DPC jelas melihat rekam jejak, memang yang maju ada dua calon, tapi kita kan bisa melihat rekam jejaknya siapa selain Mas Emil," ujar Djaka.

Djaka menyebut, Emil sosok yang mumpuni untuk memimpin Demokrat Jatim. Meski masih tergolong usia muda, jiwa mengayomi Emil ke kader di DPC sangat besar.

"Seringkali Mas Emil saat sibuk sebagai Wagub, kadang ke daerah masih menyempatkan mampir menyapa kader DPC. Kita juga diperlakukan baik dan beliau itu humble orangnya," terang dia.

Dia juga menegaskan, Musda bukanlah ajang mencari siapa yang menang dan kalah. Musda merupakan ajang untuk konsolidasi kader di tingkat provinsi dan antar DPC.

"Tidak diragukan lagi kapabilitas Mas Emil. Kita harap DPP bijak untuk siapa yang memimpin Jatim. Karena jelas Mas Emil bisa membesarkan partai dan punya komitmen," ungkapnya.

Baca juga:
Forum Kiai Langgar Banyuwangi Doakan Emil Dardak Pimpin Demokrat Jatim

Djaka berharap, Musda besok bisa menjadi ajang momentum kebangkitan Demokrat Jatim menyambut Pileg 2024. Menurutnya, kalau Demokrat mau mengulang raihan suara Pileg 2009 lalu di Jatim, Emil harus menjadi nahkoda.

"Kalau ketuanya Mas Emil jelas, beliau layak jual, popularitas tinggi dan bisa mengatrol elektabilitas partai, serta bisa jadi simbol. Kita ingat 2004 dan 2009 Demokrat punya capres, raihan suara sangat tinggi, karena ada figur calon. Nah di Jatim ya Mas Emil figurnya, apalagi beliau Wagub Jatim," tandasnya.

Pada ketua DPC Demokrat yang menyatakan diri mendukung Emil adalah Ketua Demokrat Bojonegoro Sukur Priyanto, Ketua Demokrat Ponorogo Miseri Efendi, Ketua Demokrat Kota Kediri Djaka Siswa Lelana, Ketua Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto dan Ketua Demokrat Situbondo Janur Sasra Ananda.

Kemudian Ketua Kota Pasuruan Fatchurahman, Ketua Demokrat Kabupaten Blitar Edy Masna Nurochman, Ketua Demokrat Tulungagung Sofyan Heryanto, Ketua Demokrat Trenggalek Mugianto serta Ketua Demokrat Kota Batu Hendra Angga Sonata.