Probolinggo - Rina Primadani (16) warga Kebonsari Wetan, Kecamatan Kanigaran Kota Probolinggo menjadi korban aksi penjambretan. Pelajar SMK di kota setempat, itu harus kehilangan perhiasan berupa kalung emas.
Sofiantun (49) ibu korban mengaku, kalau anaknya menjadi korban penjambretan, sehingga kalung emasnya hilang.
"Saat itu saya bersama anak tengah menjemur pakaian di depan rumah pada Minggu (23/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Tiba-tiba ada dua seorang lelaki mendekati rumahnya dan satu orang turun dan menarik kalung anak saya dari arah belakang," jelasnya.
Di saat hal itu terjadi, Sofiatun langsung kaget dan teriak maling. Namun pelaku langsung kabur dengan menaiki sepeda motor bersama temannya. "Saat diteriaki maling, pelaku langsung tancap gas ke arah Jalan KH Ahmad Dahlan," tegasnya, Senin (24/1/2022).
Baca juga:
2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
Kalung perhiasan emas milik korban yang dijambret seberat 4,950 gram atau seharga Rp2,7 juta.
"Bahkan sebelum mengambil kalung anak saya, terlihat kedua pelaku tengah membuntuti perempuan lain. Namun tidak berhasil. Namun dia tidak kabur, malah mengincar anak saya yang jadi korbannya," ungkap Sofiatun.
Baca juga:
Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib
Atas peristiwa kejadian penjambretan kepada anaknya, Sofiatun tidak melaporkan diri kepada pihak kepolisian. "Saya hanya laporan ke ketua RT saja usai kejadian," kata ibu pekerja garmen ini.