Pixel Codejatimnow.com

Mahasiswa Ubaya Meninggal di Gunung Penanggungan, Rektor Bertanggung Jawab

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Farizal Tito
Pihak Rektorat Ubaya saat berkunjung ke rumah duka Erfando Ilham Nainggolan di Jalan Bulak Banteng Madya, Kenjeran, Surabaya. Minggu (23/1/2022). (Foto: Humas Ubaya/jatimnow.com)
Pihak Rektorat Ubaya saat berkunjung ke rumah duka Erfando Ilham Nainggolan di Jalan Bulak Banteng Madya, Kenjeran, Surabaya. Minggu (23/1/2022). (Foto: Humas Ubaya/jatimnow.com)

Surabaya - Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) Dr. Benny Lianto menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas pembiayaan mahasiswa Fakultas Psikologi, Erfando Ilham Nainggolan yang meninggal dunia saat mendaki Gunung Penanggungan, Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Selain memberikan santunan kepada keluarga korban pihaknya juga akan menanggung biaya sejak dari rumah sakit hingga proses pemakaman.

Erfando dinyatakan meninggal Minggu sekitar pukul 01.00 dini hari akibat kelelahan setelah mengikuti kegiatan Mapaus Adventure Training XXXV di Gunung Penanggungan.

"Civitas akademika Ubaya mengungkapkan duka mendalam kepada keluarga. Erfando Ilham Nainggolan sedang mengikuti pendidikan karakter di Trawas. Namun Tuhan berkehendak lain. Saya parcaya almarhum mendapat tempat di rumah Bapa," kata Benny melalui keterangan tertulisnya, Senin (24/1/2022).

Saat ini korban berada di rumah duka di Jalan Bulak Banteng Madya, Kenjeran, Surabaya dan direncanakan pemakanan akan dilakukan pada tanggal Senin, (24/1) pukul 16.00 di TPU Keputih Surabaya.

Baca juga:
Minimalisir Kecurangan Kompetisi Bridge, Alumnus Ubaya Ciptakan Alat Monitoring Otomatis

Humas Ubaya Hayuning Purnama mengatakan Erfando saat itu mengikuti Mapaus Adventure Training, bersama 12 orang peserta lainnya. Mereka berangkat dari Ubaya kampus II pada tanggal 19 Januari 2022 berkemah di Kawasan Perhutani Trawas, Mojokerto hingga tanggal 20 Januari 2022.

Baca Juga: Mahasiswa Ubaya Tewas saat Mendaki Gunung Penanggungan Trawas Mojokerto

Setelah itu dilanjutkan pendakian ke Gunung Penanggungan, Trawas hingga 23 Januari 2022.

Baca juga:
Lulusan Angkatan Pertama, Dokter FK Ubaya Siap Ikuti Program Internship

Adapun kronologi kejadian wafatnya adalah pada tanggal 22 Januari 2022 sekitar pukul 22.00 Erfando Ilham Nainggolan menyampaikan kelelahan kepada panitia.

"Kemudian panitia memanggil Ranger Gunung Penggungan untuk dievakuasi. Setiba di pos 1 Erfando Ilham Nainggolan sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas kesehatan. Jenasah sempat dibawa ke Puskesmas Trawas dan dilakukan pemeriksaan lanjutan di RSUD Dr. Soekandar, Mojosari," katanya.