Pixel Codejatimnow.com

Tebing Madakaripura Longsor, Pipa Air Bersih ke Probolinggo-Pasuruan Terputus

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Pipa air bersih Probolinggo-Pasuruan terputus akibat tebing Air Terjun Madakaripura Longsor
Pipa air bersih Probolinggo-Pasuruan terputus akibat tebing Air Terjun Madakaripura Longsor

Probolinggo - Pipa saluran air bersih untuk beberapa desa di Kabupaten Probolinggo dan Pasuruan terputus akibat tebing di kawasan Wisata Air Terjun Madakaripura Kabupaten Probolinggo longsor.

Selain itu, akibat longsor yang terjadi pada Minggu (6/2/2022) sore itu, jalur menuju wisata itu tertutup material. Longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur.

Karnoyo, salah satu Pilisi Hutan Kawasan Madakapura menyebut, tebing yang longsor berada di dua titik, yaitu tebing di wilayah Probolinggo dan Pasuruan.

"Tebing tersebut longsor akibat hujan deras," ujar Karyono, Selasa (8/2/2022).

Karyono menjelaskan, daerah yang terdampak putusnya pipa air bersih yaitu Dusun Kunci dan Dusun Genting Negororejo, Dusun Kucur Desa Branggah Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo.

Sedangkan untuk Kabupaten Pasuruan, juga berdampak di Desa Lulang Kemamang, Desa Panditan dan Desa Watuwulung, Kecamatan Lumbang.

Baca juga:
Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Km 225 Longsor, Pemudik Harus Waspada!

"Setelah kejadian dilakukan pembersihan termasuk pembenahan aliran air. Pembenahan pipa air bersih masih dilakukan. Semoga bisa terselesaikan secara cepat," tambah Karyono.

Sementara Martoyo salah satu petugas Himpunan Penduduk Pemanfaatan Air Minum (HIPPAM) Desa Negororejo menegaskan, pihaknya bersama dengan petugas lainnnya sudah melakukan pembenahan saluran pipa air bersih di lokasi.

"Besok kita usahakan bisa tersambung kembali untuk Dusun Kunci dan air bisa mengalir kembali," ujar Maryoto.

Baca juga:
3 Rumah di Tebing Bengawan Solo Bojonegoro Terancam Longsor, Pemkab Siapkan Relokasi

Hal senada juga dikatakan oleh petugas HIPPAM Negororejo lainnya, Eko Teguh. Dia menyebut, untuk sementara diharapkan warga bersabar menunggu aliran air bisa kembali normal.

"Dari laporan petugas teknis, diusahakan besok sore air bisa mengalir ke Dusun Kunci," jelasnya.