Pixel Codejatimnow.com

Hoax atau Bukan?

Video Raja Sawer Viral, Mengaku 16 Kontainer Uang Datang Tiap Hari

Editor : Budi Sugiharto  
Screenshot video yang beredar
Screenshot video yang beredar

jatimnow.com - Netizen beberapa hari ini dihebohkan beberapa video pendek yang menceritakan seorang warga yang disebut super kaya raya. Kabart pria kaya ini kabarnya asal Banyuwangi, Jawa Timur beredar di media sosial.

Dalam video berdurasi 34 detik itu memamerkan seperti tumpukan uang Rp 50 Ribu yang masih terbungkus rapi dalam kemasan plastik diturunkan dari sebuah mobil. Belum dipastikan lokasi video yang diunggah bersama video lainnya.

Dalam video sejumlah tiga file terpisah tersebut, dua diantaranya terdapat seorang pria bertopi dengan latar belakang mobil sport warna merah. Ia disapa sebagai Pak Wahyu, Raja (kayu) Sengon.

Dari pengamatan jatimnow.com, Minggu (1/7/2018), Pak Wahyu yang hanya mengenakan kaos ini mengaku memiliki uang yang berlimpah, bahkan setiap hari uangnya sebanyak 16 kontainer datang.

Pak Wahyu juga dikenal Raja Sawer (bagi-bagi uang). Ia tidak menyangkal gemar menebar uang ke purel atau perempuan pemandu lagu.

"Uang saya nggak bisa habis. Tiap hari 16 kontainer, tiap hari datang. Kalau datang ya dikawal tuit tuit terus," jelas Pak Wahyu dalam video berdurasi 1.36 menit itu.

Pak Wahyu juga menceritakan pada masa lalu dia sebagai pengusaha Kayu Sengon. "Awalnya saya pengusaha sengon, jadi kalau uang saya banyak ya pantas, kalau saya sawer-sawerkan ke purel panteslah, bagus, makanya banyak purel pingin kenal," jelasnya.

Namun ia tidak suka jika ada purel mencintai dirinya. "Saya ndak seneng dicintai duit saya eh ndak seneng dicintai badan saya. Saya mau dicintai uang saya, kalau dicintai badan ndak usah, namanya kan cinta. Kamu kalau cinta dengan Raja Sawer jangan dengan hati, pakailah body," terang dia dalam video yang diwawancarai seseorang bernama Ferry.

Pak Wahyu juga membagi tips menggaet purel. Ada empat resep disebut dalam video tersebut. "Saya sudah menaklukan bahyak cewek seluruh nusantara," katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, kebenaran cerita di video yang diunggah 20 dan 23 Juni 2018 belum bisa dipastikan.

Kabag Protokol Pemkab Banyuwangi Juang Pribadi saat dikonfirmasi belum mengetahui kabar tersebut. "Saya belum tahu tuh," jawab Juang.

Hoax atau bukan?

Baca juga:
Beredar Video Banjir di Alun-alun Ponorogo, Bupati Ipong: Hoax

Baca juga:
Pengunggah Surat Panggilan KPK Palsu Dilimpahkan ke Kejaksaan



Reporter/Editor: Budi Sugiharto