Pixel Codejatimnow.com

Bunyi Tembakan Dua Kali Depan Minimarket Kusuma Bangsa Surabaya Gegerkan Warga

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Zain Ahmad
TKP penembakan yang disebut dilakukan sejumlah polisi terhadap dua pelaku kejahatan di depan minimarket Jalan Kusuma Bangsa Surabaya, Sabtu (19/3/2022). (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
TKP penembakan yang disebut dilakukan sejumlah polisi terhadap dua pelaku kejahatan di depan minimarket Jalan Kusuma Bangsa Surabaya, Sabtu (19/3/2022). (Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

Surabaya - Pengguna jalan dan warga di sekitaran Jl Kusuma Bangsa, Surabaya, dekat makam pahlawan, geger, Sabtu (19/3/2022). Tepatnya di depan minimarket terdengar suara tembakan yang disebut dilakukan polisi berpakain preman saat menangkap pelaku kejahatan.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com di lokasi, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (19/3/2022). Warga sekitar menyebut, setelah adanya tembakan itu, dua orang yang disebut sebagi pelaku langsung dimasukkan ke dalam mobil.

Belum diketahui dua orang itu apakah pelaku kejahatan atau tidak. Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari pihak kepolisian.

"Tadi yang saya tahu tiba-tiba ada dua mobil berhenti di depan sini (minimarket). Kalau nggak salah satunya tadi mobil Yaris. Terus polisinya turun dari mobil. Banyak mas. Terus ngeluarin pistol itu, ditembakkan ke atas dua kali. Ngepung dua orang yang bawa motor Beat kalau nggak salah tadi," terang Tedjo, tukang parkir minimarket kepada jatimnow.com.

Saat dua orang itu dikepung, salah satunya sempat berusaha melarikan diri ke arah samping makam pahlawan. Namun, di jalan itu, juga ada polisi yang mengepung. Dua orang itu akhirnya tidak dapat kabur hingga kemudian menyerah.

Baca juga:
Pelaku Penembakan di Sampang Diberi Imbalan Rp50 Juta oleh Oknum Kepala Desa

"Ramai banget tadi mas. Sampai macet. Dua orang yang bawa motor tadi langsung dimasukkan mobil. Nggak tahu pelaku apa. Motornya juga dibawa sama pak polisinya," jelas Tedjo.

Setelah berhasil diamankan, dua mobil yang membawa dua orang terduga pelaku kejahatan itu langsung pergi ke arah utara.

Baca juga:
Motif Penembakan Warga Sampang Murni karena Dendam

Kanitreskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno saat dikonfirmasi membenarkan kabar tersebut. Namun, pihaknya menegaskan bahwa sejumlah orang yang membawa pistol melakukan penangkapan itu bukan tim Reskrimnya.

"Memang benar ada kabar itu. Tapi bukan dari Polsek Genteng. Kami juga belum mengetahui yang melakukan penangkapan itu dari anggota mana," tegas Sutrisno.