Pixel Code jatimnow.com

Tergoda Lihat SPG Pakai Rok Mini, Pemuda Asal Palembang Masuk Bui

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Zain Ahmad
Pelaku pelecehan seksual terhadap SPG di Surabaya saat diamankan di Polsek Gayungan.(Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)
Pelaku pelecehan seksual terhadap SPG di Surabaya saat diamankan di Polsek Gayungan.(Foto: Zain Ahmad/jatimnow.com)

Surabaya - Seorang pemuda asal Muara Enim, Pelembang, Sumatera Selatan, diamankan Unit Reskrim Polsek Gayungan. Ia kepergok melakukan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di Surabaya. Aksinya dilakukan lantaran tak kuasa menahan nafsu saat melihat kemolekan tubuh korban. Apalagi saat itu korban memakai baju ketat dan rok pendek.

Sang pemuda itu adalah AB (28). Sementara korban berinisial ST (32), warga Dukuh Menanggal Surabaya. Ia yang merupakan seorang sales promotion girl (SPG) di sebuah mal di Surabaya Selatan.

Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono menjelaskan, pelaku diamankan setelah mendapat laporan karyawan Dinas Perhubungan (Dishub) di Jalan Dukuh Menanggal. Saaat itu, sang karyawan lebih dulu mengamankan pelaku setelah kepergok hendak memperkosa korban.

"Kejadiannya 4 Maret 2022 sekitar pukul 21.00 WIB di depan Kantor Dishub. Setelah dapat laporan itu, pelaku langsung kami amankan," jelasnya, Rabu (23/3/2022).

Sebelum melancarkan aksi bejatnya, pelaku duduk-duduk di trotoar depan Kantor BNI Graha Pangeran, Jalan Ahmad Yani, Dukuh Menanggal, Surabaya. Saat asyik duduk itulah, pemuda bertato di tangannya ini melihat korban lewat di depannya dengan menggunakan rok pendek dan baju yang cukup ketat.

Pelaku yang tak kuasa melihat kemolekan tubun korban, lantas membuntuti dari belakang. Saat korban sampai di depan Kantor Dishub, pundaknya lantas dipegang pelaku. Kemudian didorong dan dibanting sampai jatuh terlentang.

Baca juga:
Pria di Pacitan Terciduk Setubuhi Pacar Dalam Kamar Kos

Selanjutnya, pelaku menindih tubuh korban sembari tangannya memegang payudara korban dan menahan tangannya serta meraba-raba kemaluan korban. Salah satu jarinya pun dimasukkan ke kelamin korban.

"Dalam kondisi itu, korban kemudian meronta-ronta, berontak dan berteriak minta tolong. Kemudian didengar karyawan Dishub dan langsung menolong korban," papar Suhartono.

"Nah, saat hendak menolong itu, pelaku sempat berusaha kabur. Namun karena sudah terkepung, akhirnya pelaku dapat diamankan karyawan Dishub. Kemudian dilaporkan ke kami," tambahnya.

Baca juga:
Residivis Narkoba Warga Sidoarjo Tega Tiduri Anak Kandung yang Masih SD

Pelaku lantas dibawa ke mapolsek untuk diperiksa. Kepada penyidik, pemuda pengangguran ini mengaku nekat hendak memperkosa korban lantaran tak kuat menahan nafsunya saat melihat tubuh korban.

"Pengakuannya karena tidak kuat menahan birahi saat melihat korban yang saat itu memakai baju ketat dan rok pendek. Apakah pelaku ini mempunyai kelainan, ini yang masih akan kami dalami lagi," tandas mantan Kastreskoba Polres Ngawi itu.