Pixel Codejatimnow.com

Jalan Desa di Tulungagung Tertutup Longsor, Warga Gotong-royong Membersihkan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Bramanta Pamungkas
Warga gotong-royong bersihkan material longsor.(Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Warga gotong-royong bersihkan material longsor.(Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

Tulungagung - Hujan deras sejak Rabu (23/3/2022) siang, membuat tebing setinggi 15 meter longsor. Lokasinya di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Material longsor berupa batu dan tanah menutup jalan utama desa. Warga setempat lantas membersihkannya dengan alat seadanya.

Perangkat Desa Nyawangan Bambang Pujianto menerangkan, longsor terjadi Rabu petang sekitar pukul 17.00 WIB. Sebelumnya hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tebing longsor dan menutup jalan.

"Yang tertutup material longsor sepanjang 15 meter," ujarnya, Kamis (24/03/2022).

Akses jalan utama desa tertutup total. Warga mengalihkan kendaraan melalui jalur alternatif dan harus memutar hingga sejauh 3 km. Namun jalan tersebut hanya bisa dilewati sepeda motor saja. Sedangkan kendaraan roda 4 terpaksa memutar lebih jauh lagi.

Baca juga:
Jalan Raya Ponorogo-Pacitan Km 225 Longsor, Pemudik Harus Waspada!

"Ada jalan alternatif dari Desa Sendang menuju Nyawangan, kira-kira memutar sejauh 3 km," terangnya.

Warga melakukan pembersihan dengan peralatan sederhana. Proses pembersihan material longsor diperkirakan membutuhkan waktu hingga 3 jam. Wilayah tersebut merupakan kawasan rawan longsor. Sedikitnya terdapat 5 titik rawan longsor di Desa Nyawangan.

Baca juga:
3 Rumah di Tebing Bengawan Solo Bojonegoro Terancam Longsor, Pemkab Siapkan Relokasi

"Kami membersihkan secara manual dan perkiraan membutuhkan waktu 3 jam," pungkasnya.