Pixel Code jatimnow.com

Ini Pesan Terakhir Mahasiswa Gantung Diri di Rumah Kontrakan

Editor : Arif Ardianto   Reporter : Farizal Tito
kertas coretan tangan mahasiswa bunuh diri di rumah kontrakan
kertas coretan tangan mahasiswa bunuh diri di rumah kontrakan

jatimnow.com - Ditemukannya Mahasiswa Peliteknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) bernama Antonius Aryanto yang tewas gantung diri di kamar kontrakan Jalan Kejawanan Putih Tambak Gang Baru no 25 Surabaya pada Senin (2/7/2018) malam itu masih menyisakan cerita.

Informasi dihimpun jatimnow.com di lokasi, sebelum ditemukan tewas, teman sekamar Antonius yang bernama Simson Rinekso sempat mengajak kuliah pada pukul 12.00 Wib, tapi ditolak.Sepulang kuliah, teman korban sudah mendapati korban sudah tergantung.

Baca juga: Mahasiswa di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah Kontrakan

Mungkin lantaran panik, rekan-rekan Antonius, menurunkan korban yang tergantung dengan tali pramuka tanpa terlebih dulu melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Menurut Simson, korban merupakan teman yang tertutup. Sebelum kejadian, korban juga terlihat beberapa kali mereject telepon dari ibunya di kampung. Hal tersebut dikuatkan dari tulisan korban

"Bakar daripada selalu ingat saya" di sebuah buku yang ada di kamar korban.

Baca juga:
Marak Bunuh Diri di Surabaya, Waspadai Gejala Ini Rek!

Sementara itu, tetangga kontrakan korban H Slamet Sutikno menjelaskan, ia bersama lima teman lainnya menempati kontrakan itu belum genap dua bulan. Dan ia mengakui masih belum kenal dengan semua mahasiswa yang tinggal di rumah kontrakan nomer 25 itu.

"Mereka mahasiswa baru yang masih tinggal disini, menurut keterangan temannya ia masih semester dua dan baru saja mengikuti ujian," paparnya.

Baca juga:
Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo Iptu Budjianto menjelaskan, pihaknya sampai saat ini belum memastikan alasan korban nekat mengakhiri hidupnya. Pasalnya saat ia datang dilokasi jenazah korban sudah berada di bawah.

"Kami mengajak temannya ke kantor polisi untuk kepentingan saksi dan kami belum bisa memastikan penyebabnya. Kami masih menggali informasi dari teman korban," pungkasnya.

Reporter : Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto