Pixel Code jatimnow.com

Hore! Dana Jaspel Tenaga Pendidik PAUD di Surabaya Cair Besok

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Ni'am Kurniawan
Sosialisasi Jasa Pelayanan) tenaga pendidik di Kota Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Surabaya/jatimnow.com)
Sosialisasi Jasa Pelayanan) tenaga pendidik di Kota Surabaya. (Foto: Humas Pemkot Surabaya/jatimnow.com)

Surabaya - Kabar gembira untuk Tenaga Pendidik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) TK/KB/TPA/PPT di Kota Surabaya. Mulai Selasa (5/4/2022) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mencairkan Jasa Pelayanan (Jaspel) bagi para tenaga pendidik generasi emas di Kota Pahlawan.

Hal ini diungkap Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani, saat melakukan sosialisasi formulasi pemberian biaya Jaspel bagi tenaga pendidik PAUD di Kota Pahlawan, Senin (4/4/2022).

Sosialisasi diikuti Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh, beserta Tim Ahli PAUD Martadi dan Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Surabaya Thussy Apriliyandari.

Sosialisasi dilangsungkan di Graha Bunda PAUD Kota Surabaya, berlangsung secara hybrid dan diikuti seluruh stakeholder PAUD dan pendidik PAUD di Kota Pahlawan.

Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani menyampaikan, Jaspel merupakan bentuk apresiasi Pemkot Surabaya kepada tenaga pendidik PAUD atas jerih payah dan keikhlasan mereka mendidik anak-anak di Surabaya.

"Jaspel bagi tenaga pendidik PAUD untuk periode Januari sampai Maret 2022 akan dicairkan besok pada tanggal 5 Maret 2022," ujat Rini Indriyani.

Sedangkan Jaspel bagi tenaga pendidik PAUD untuk periode bulan April 2022, lanjut Bunda Rini, akan dicairkan pada bulan Mei 2022. Hal ini sebagaimana disampaikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada peresmian Graha Bunda PAUD beberapa waktu lalu yang menginginkan Jaspel Bunda PAUD dibayarkan setiap bulan.

"Jadi untuk Jaspel ke depan akan dicairkan setiap bulannya," sambungnya.

Dalam kesempatan ini, Rini berpesan kepada seluruh Bunda Paud kecamatan/kelurahan, kepala sekolah, guru, dan masyarakat, untuk turut serta membantu mensosialisasikan pentingnya pendidikan anak usia dini bagi anak umur 0-6 tahun. Di masa golden age itu, diharapkan anak-anak menjadi peserta didik di satuan PAUD Kota Surabaya.

Baca juga:
Insentif Guru PAUD Dihapus, Bupati Tuban: Itu Hoax!

"Sehingga mendapatkan layanan stimulasi tumbuh kembang yang tepat dan pendidikan karakter yang baik untuk anak-anak usia dini di Kota Surabaya," tutur dia.

Melalui kesempatan yang sama, Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh menerangkan bahwa berkat upaya Wali Kota Eri Cahyadi, perhitungan besaran Jaspel mengalami kenaikan. Yakni yang semula 0,5 dibulatkan ke atas. Namun, saat ini pembulatan ke atas cukup 0,25 saja.

Baca juga:
Anggota Komisi X DPR RI Dukung Wajib Belajar 13 Tahun, Ini Alasannya

"Apabila kurang 0,25 akan dikalikan dengan koefisien nominal: rasio," ujar Yusuf Masruh.

Yusuf menyebut, kepala sekolah yang semula tidak menerima Jaspel, kini juga mendapatkannya. Jaspel ini juga menjadi motivasi untuk para pendidik dan satuan PAUD dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan serta pelayanan.

"Sehingga meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memasukkan putra-putrinya ke satuan PAUD," pungkasnya.