Pixel Codejatimnow.com

Cetak E-KTP di Ponorogo Antri Lewat WA, Viral di Medsos

 Reporter : Erwin Yohanes Mita Kusuma

jatimnow.com - Inovasi cetak Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik atau biasa dikenal dengan E-KTP harus mendaftar melalui nomor whatsapp di Kabupaten Ponorogo viral di media sosial.

Hal itu terlihat di grup facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP). Ada dua akun yang mempermasalahkan dan kemudian di-like serta dikomentari oleh banyak netizen.

Salah satunya, akun bernama Yanni Anggita. Dalam postingannya, Yanni mengatakan demikian,"Dulur sedoyo..sekarang kalau mau cetak e ktp..harus lewat no wa yg tertera di gambar ini..supaya klau udah nyampek kantor disduk capil. Tidak kecewa...tlg di sebar ini..krna pengumumannya penting.....!!!!"
(Saudara semua. Sekarang kalau mau cetak e KTP, harus lewat nomor WhatsApp yang tertera di gambar ini. Supaya kalau sudah sampai kantor dinas kependudukan dan catatan sipil tidak kecewa. Tolong disebar ini. Karena pengumumannya penting)

Postingan tersebut mendapat beberapa respon dari netizen. Seperti akun Hermanzz, berkomentar

"Nek wong tuwek piye arep daftar lewat WhatsApp (Kalau orang tua bagaimana mau daftar lewat WhatsApp)"

Kemudian akun Wahyuni Caem Nie juga berkomentar, "Nek gak duwe WhatsApp piye? Pomo gawe IMO ngono piye. Takon lho Iki Ojo dibully (Kalau tidak punya WhatsApp bagaimana? Kalau memakai IMO bagaimana. Bertanya ini, jangan diejek)"

Baca juga:
SMAN 3 Surabaya Pastikan Perekaman E-KTP Selesai 100 Persen

Sementara, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Disdukcapil, Pemkab Ponorogo, Heru Purwanto, juga tak menampik adanya viral di media sosial. "Iya memang ada pro kontra," katanya kepada jatimnow.com, Rabu (4/7/2018).

Ia menjelaskan tentang awal mula ditetapkan karena timbul keprihatinan. Karena banyak warga yang datang ke Disdukcapil subuh hanya untuk mengambil nomor antrian.

"Kan kasihan juga. Makanya kami buka inovasi mendaftar nomor layanan ke 081234316154. Biar mendapat nomor antrian dan sesuai jam," terang Heru.

Baca juga:
Klarifikasi SMAN 3 Surabaya: Hanya Beberapa Siswa Sempat Tolak Perekaman E-KTP

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes