Pixel Codejatimnow.com

Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Bagikan Minyak Goreng untuk UMKM di Pandaan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Moch Rois
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan. (Foto: Moch. Rois/jatimnow.com)
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan. (Foto: Moch. Rois/jatimnow.com)

Pasuruan - Mahalnya harga minyak goreng di pasaran berimbas menurunnya keuntungan para pedagang gorengan. Termasuk pedagang di Kelurahan/Kecamatan Pandaan, yang menjadi salah satu sentra perdagangan di Kabupaten Pasuruan.

Khoirudin, salah satu penjual gorengan pun mengaku mengecilkan ukuran gorengannya agar bisa terus berjulan ditengah mahalnya minya goreng.

"Terpaksa kita kecilkan ukuran gorengannya, biar yang beli gak lari. Apalagi sekarang kan Ramadan, ramai orang cari gorengam buat takjil," ujar Khoirudin.

Di satu sisi, Ikhwan penjual roti goreng memilih menaikkan sedikit harga jajanan yang dijualnya.

"Ya biar jaga kualitas. Kita naikan sedikit, agar kita dapat untung sedikit. Tidak apa-apa sedikit asal lancar. Karena harga minyak ya mahal," beber Ikhwan.

Baca juga:
Ketua DPRD Pasuruan Pesan 4 Skala Prioritas Utama Kerja Pj Bupati

Menanggapi keluhan masyarakat, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan menggandeng pemuda Karang Taruna Kelurahan Pandaan, melakukan bakti sosial pembagian minyak goreng gratis untuk pelaku UMKM dan pedagang gorengan, pada Senin (25/4/2022) di halaman Kantor Kelurahan Pandaan.

"Ada 150 paket minyak goreng yang kita bagikan dalam bakti sosial ini, untuk 150 orang pelaku UMKM dan pedagang gorengan di Kelurahan Pandaan," jelas Sudiono Fauzan.

Dalam proses pembagiannya, 150 orang tersebut antre berbaris mengambil satu per satu paket minyak goreng kemasan ukuran 1 liter, dengan dibuktikan lembaran kupon yang sudah disebar panitia sebelumnya.

Baca juga:
Ketika Belasan Aktivis Bertelanjang Dada di Kantor DPRD Kabupaten Pasuruan

Dion menyadari jika di pasaran saat ini minyak curah seharga Rp14 ribu yang ditetapkan pemerintah sulit ditemui. Sebab di pasaran harga minyak goreng curah umumnya antara Rp17 ribu sampai Rp20 ribu.

"Oleh sebab itu, ini kami dalam rangka untuk meringankan beban masyarakat dan berbagi kebahagiaan di bulam Ramadan," tandasnya.