Pixel Codejatimnow.com

Tradisi Sedekah Bumi di Desa Pacuh Gresik Kembali Digelar

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Sahlul Fahmi
Sedekah Bumi di Desa Pacuh, Gresik kembali digelar. (Foto: Pemkab Greik/jatimnow.com)
Sedekah Bumi di Desa Pacuh, Gresik kembali digelar. (Foto: Pemkab Greik/jatimnow.com)

Gresik - Sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, sedekah bumi di Desa Pacuh, Kecamatan Balongpanggang, Kabupaten Gresik, akhirnya bisa kembali digelar. Konon tradisi ini telah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu.

Acara puncak sedekah bumi di Desa Pacuh dengan menampilkan pagelaran wayang kulit ini, dihadiri secara langsung oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, Selasa (10/5/2022) malam.

"Sedekah bumi ini adalah budaya masyarakat yang sudah dilakukan sejak lama dan menimbulkan efek positif. Selain bisa bersilaturrahmi antar warga, acara ini juga dapat menciptakan kerukunan antar masyarakat,” kata Aminatun Habibah, melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (11/5/2022).

Bu Min, sapaan akrab Aminatun Habibah melanjutkan, acara sedekah bumi juga merupakan wujud syukur rasa syukur kepada sang pencipta sekaligus sebagai wujud pelestarian budaya yang sudah dilakukan turun-temurun.

Baca juga:
Menikmati Wayang Thengul, Rangkaian Sedekah Bumi Warga Desa Campurejo Bojonegoro

"Kata mbah-mbah dulu sedekah Bumi dapat menolak balak atau menjauhkan musibah karena sedekah bumi sama dengan memberi sodaqoh,” ucap Bu Min.

Ia berharap, meski sempat terhenti karena pandemi Covid-19, kini masyarakat bisa kembali melaksanakan acara sedekah bumi yang sekaligus dapat membangkitkan kembali kesenian, salah satunya adalah wayang kulit.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini: Nomor 2 Sampai Sekarang Masih Misterius

"Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir sehingga semua elemen dari perekonomian hingga kesenian dapat segera pulih serta mengalami peningkatan," pungkas Bu Min.