Pixel Codejatimnow.com

Pemprov Jatim Siap Fasilitasi Vaksinasi Covid-19 Bagi Calon Jamaah Haji

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.(Foto: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.(Foto: Humas Pemprov Jatim)

Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan komitmen dan kesiapannya dalam memfasilitasi vaksin kedua dan booster bagi Calon Jamaah Haji (CJH). Kini persiapan keberangkatan jamaah haji di Jatim sudah dilakukan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kanwil Kemenag Jatim, serta jajaran terkait.

"Ada sekitar 16.862 calon jamaah asal Jatim yang akan diberangkatkan tahun ini," papar Khofifah usai menggelar Rapat Persiapan Keberangkatan Haji di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (11/5) malam.

Khofifah menegaskan, vaksin untuk calon jamaah haji telah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Sebab pemerintah daerah memiliki stok vaksin dan tenaga vaksinator yang cukup. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim meminta Kanwil Jatim untuk mengidentifikasi dan mencarikan akses fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat berdasarkan data nama-nama jamaah haji yang akan berangkat.

"Vaksin dosis kedua dan booster menjadi urusan pemda, karena kami punya stok vaksin dan vaksinator yang cukup. Cuma siapa-siapanya, itu nanti yang leading Pak Kanwil Kemenag Jatim. Password-nya vaksin bagi CJH: Gak Pakai Lama (GPL)," cetus Gubernur Khofifah.

Terkait vaksin untuk calon jamaah haji, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI Hilman Latief mendorong para jamaah segera melengkapi vaksin dosis pertama, kedua, maupun booster. Sebab berdasarkan data dari Dirjen PHU, ada sekitar 64 persen jamaah masih belum divaksin kedua. "Jadi, kami mendorong calon jamaah haji untuk vaksin dan tidak menunggu edaran dari Dirjen," tutur Hilman.

Menurutnya, penting untuk mengingatkan calon jamaah haji segera melakukan vaksin dosis kedua dan booster. Ia mewanti-wanti agar jangan sampai jamaah haji yang hendak berangkat justru terkendala lantaran abai perkara vaksin.

"Itu sudah menjadi persyaratan mutlak dari Pemerintah Saudi Arabia," tegasnya.

Baca juga:
Apel Terakhir, Khofifah Minta Tetap Jaga Sinergitas: Sampaikan Terima Kasih Saya

Untuk memastikan embarkasi, Hilman menambahkan pihaknya akan meninjau kesiapan Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Kamis (12/5/2022). Hal ini perlu dilakukan sebagai wujud mitigasi pasca-pandemi Covid-19.

"Kami ingin menata jamaah dan petugas, lalu kapan vaksin, juga pembagian kloter. Ini mengingat jumlah jamaah haji di Jatim merupakan yang terbesar kedua di Indonesia," tuturnya.

Narasi yang dibangun juga masih tetap sama. Yakni, pelaksanaan haji di masa pandemi.

Baca juga:
Catatan Kinerja Khofifah di Mata Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim

"Jangan lupa protokol kesehatan tetap dilakukan," tandasnya.

Turut hadir dalam rapat tersebut PJ Sekdaprov Jatim Wahid Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Husnul Madam, beserta jajaran staf.

Sebagai informasi, pemberangkatan Calon Jamaah Haji 2022 kembali dihelat setelah dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19. Melalui Menteri Agama Republik Indonesia, pemerintah Indonesia mengumumkan kepastian berangkatnya Calon Jamaah Haji dari Indonesia. Pada tahun ini, pemerintah Saudi Arabia memberikan kuota sebanyak 100.051 jamaah.