Pixel Codejatimnow.com

Jelang Laga Arema FC Vs PSIS, Suporter Dibatasi dan Wajib Vaksin Booster

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Rizal Adhi Pratama
Kapolres Malang AKBP Firli Hidayat. (Foto: Rizal Adhi Pratama/jatimnow.com)
Kapolres Malang AKBP Firli Hidayat. (Foto: Rizal Adhi Pratama/jatimnow.com)

Malang - Jelang laga persahabatan antara Arema FC menjamu PSIS Semarang pada Minggu (22/05/2022) sore, Aremania untuk pertama kami bisa menonton tim kesayangannya di Stadion Kanjuruhan Malang.

Namun, Kapolres Malang AKBP Firli Hidayat mengimbau Aremania yang masuk tetap memakai protokol kesehatan dan sudah melewati vaksinasi booster.

"Di beberapa pintu kita sudah melakukan survei, dan nanti di beberapa pintu akan dipasang aplikasi PeduliLindungi. Kita juga mengimbau warga kita tetap menggunakan masker saat menonton," terangnya, saat memantau Stadion Kanjuruhan pada Kamis (19/05/2022).

Firli mengakui memang sudah ada instruksi dari Presiden Joko Widodo bahwa di ruang terbuka warga sudah bisa membuka masker.

"Tapi ruang terbuka tersebut ada catatannya, yaitu ruang terbuka yang tidak ada kerumunannya. Kami nanti akan menyediakan masker gratis untuk rekan-rekan Aremania yang mau menonton tapi tidak membawa masker," tegasnya.

Bagi Aremania yang belum melaksanakan vaksin booster Polres Malang menyediakan gerai vaksinasi booster.

"Tapi kami juga menyediakan untuk warga yang belum melaksanakan vaksinasi tahap 1 dan 2. Sehingga sampai hari Minggu kami melaksanakan vaksinasi tidak hanya di Kanjuruhan tapi juga di Puskesmas-puskesmas tiap kecamatan," jelasnya.

"Untuk vaksin kami sementara menyediakan 3000 dosis vaksin booster. Tapi kalau memang animonya meningkat, kita sudah kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang untuk menambah dosis," sambungnya.

Baca juga:
Arema FC di Ujung Tanduk, Charles Raphael Dkk Berburu Kemenangan 10 Laga Tersisa

Selain itu, Polres Malang tetap menghendaki adanya pembatasan penonton.

"Kalau kita lihat kapasitas stadion bisa menampung kurang lebih 42 ribu penonton. Tapi kita tetap mengacu pada asesmen dari Kemendagri melalui Inmendagri Nomor 24 Tahun 2022 bahwa Kabupaten Malang masih masuk PPKM Level 2, sehingga saya berkoordinasi dengan Panpel untuk membatasi sebanyak 75 persen dari total kapasitas di stadion," terang AKBP Firli Hidayat.

Ia juga tidak memungkiri jika nantinya akan ada penumpukan supporter di luar Stadion Kanjuruhan.

Baca juga:
Taklukan Persinga Ngawi, Perseta Tulungagung 1970 Pastikan Lolos Babak 28 Besar

"Untuk Aremania yang ada di luar stadion, kita masih akan membicarakan dan mengkoordinasikan dengan pihak Panpel mau seperti apa skemanya. Karena jumlah penonton tetap kita batasi. Tapi kita juga ingin rekan-rekan Aremania yang datang tetap bisa mencicipi euforia stadion, jadi gak pulang tanpa hasil," tuturnya.

Terakhir, untuk personil pengamanan kata Firli, akan membagi pasukannya menjadi 2 bagian.

"Jadi ada personil yang mengamankan sejak siang hari sampai pukul 16.00 WIB, kemudian diganti dengan personil yang akan berjaga sampai pukul 22.00 WIB. Namun, untuk jumlah personil masih kita hitung, karena baru kemarin sore kami melakukan survei," pungkasnya.