Pixel Codejatimnow.com

Apes! Jambret di Kediri Cuma Dapat Rp4.000, Motifnya Bikin Trenyuh

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Pelaku saat dirilis di Polsek Pare. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Pelaku saat dirilis di Polsek Pare. (Foto : Yanuar Dedy/jatimnow.com)

Kediri - Seorang jambret di Kabupaten Kediri yang viral dihajar warga di Pogar, Desa Tunglur, Kecamatan Badas sore kemarin ternyata hanya dapat Rp4.000. Di hadapan polisi, pengakuan pelaku itu bikin trenyuh.

Jambret yang apes itu diketahui bernama Ade (23), warga Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Aksi kejahatannya itu dilakukannya di kawasan Kampung Inggris. Korbannya pelajar dari luar Kabupaten Kediri.

Sore itu, dia melihat seorang perempuan mengendarai sepeda pancal. Korban meletakkan tasnya di keranjang sepeda di bagian depan. Setelah memastikan kondisi kanan-kiri, pelaku pun langsung mengambil tas tersebut.

Apesnya, korban langsung teriak. Ade pun dikejar oleh warga dan tertangkap di wilayah Pogar. Sebelum tertangkap dan jadi bulan-bulanan warga, pelaku membuang tas milik korban berisi buku. Dia hanya membawa dompet. Lebih apes lagi, ternyata dompet tersebut hanya berisi Rp4.000 dan ATM yang mustahil dia kuras.

Kepada polisi, Ade mengaku nekat melakukan aksi itu lantaran terjerat utang rentenir untuk biaya operasi sang istri yang mengalami hamil di luar kandungan. Biayanya Rp12juta.

“Per minggu (bayarnya) 2 juta,” kata Ade saat pers rilis di Polsek Pare, Selasa (31/5/2022).

Lebih lanjut, di saat harus membayar utang itu, pekerjaannya sebagai kuli batu harus terhenti. Ade pun gelap mata hingga nekat melakukan aksi itu.

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

Kapolsek Pare AKP Bowo Wicaksono mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara pelaku mengaku telah melakukan aksinya sebanyak dua kali. Dia selalu mengincar korban perempuan di kawasan Kampung Inggris. Yang pertama, dia berhasil memperoleh uang Rp1 juta dan perhiasan.

"Jadi pelaku ini mengaku terjerat utang untuk biaya operasi istrinya. Pekerjaannya sebagai kuli batu sedang berhenti," kata AKP Bowo.

Saat ini pelaku mendekam di rumah tahanan Polsek Pare. Penyidik masih akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap dugaan TKP-TKP lain oleh pelaku.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa

"Kita sedang dalami terus adanya kemungkinan TKP lain oleh pelaku," tutup AKP Bowo.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan seorang pria diduga jambret dihajar warga di Pogar, Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri viral di media sosial Instagram. Diketahui, aksi itu terjadi, Senin (30/5/2022) sore.

Rekaman video saat pelaku dihajar oleh warga itu diunggah oleh akun @infokediriraya. Dalam rangkulan bapak tua yang mencoba melindungi pelaku itu, beberapa kali bogem terlihat mendarat di kepala pelaku yang sudah bertelanjang dada.